Bojonegoro (pilar.id) – PT Pertamina EP (PEP) Sukowati Field resmi mengelola pengembangan sumur minyak dan gas bumi (migas) Kolibri KOL-001 yang berada di Desa Bondol Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Field Manager PEP Sukowati, Totok Parafianto mengungkapkan pihaknya akan mengoptimalkan aspek-aspek potensi yang terdapat di berbagai sektor wilayah mulai dari aspek produksi migas hingga lingkungan dan kemasyarakatan.
“Terima kasih telah mempercayakan pengembangan sumur Kolibri 001 (Kol-001) dan kami berkomitmen mengambil alih tongkat estafet ini dengan terus memaksimalkan seluruh potensi,” ungkapnya, Selasa (10/1/2023).
Pihaknya juga meminta seluruh tim PEP Sukowati Field untuk membuat daftar kebutuhan pengembangan dan perbaikan area sumur yang nantinya akan menjadi pembahasan dalam agenda rapat koordinasi setiap minggu.
Sementara itu, VP Eksplorasi Regional 4, Dedi Yusmen menyebut Kolibri 001 per hari dapat menghasilkan 15 juta kaki kubik atau 15 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) dan 80 Barel Condensate Per Day (BCPD) pada proyeksi Condensat.
“Berdasarkan hasil studi pasca weltesting tersebut, produksi Kolibri 001 sangat berpotensi untuk meningkatkan pasokan cadangan energi bagi negara,” terangnya.
Keberhasilan tersebut, lanjut Dedi tidak lepas dari kolaborasi berbagai fungsi seperti Ekplorasi, Drilling, HSSE, hingga Relation yang telah mendukung terlaksananya Tajak Sumur yang telah dimulai sejak 3 Juli 2022 lalu.
Diketahui, sejak dimulai Tajak Sumur Kolibri 001 tersebut telah mencapai kedalaman 2592 FTMD sampai menemukan adanya indikasi hidrokarbon gas pada 2 Oktober 2022.
“Saya sangat mengapresiasi kepada fungsi-fungsi yang telah mendukung dan ini merupakan keberhasilan kita bersama sejak proses Tajak Sumur hingga sampai release sumur 16 November 2022,” tutupnya. (riz/hdl)