Jakarta (pilar.id) – Manchester United akan menghadapi Newcastle United di Final Carabao Cup pada Minggu 26 Februari 2023 akhir pekan nanti.
Manchester United di bawah asuhan Erik ten Hag memiliki peluang besar menyudahi puasa gelar mereka yang sudah berjalan enam musim berturut-turut.
Apalagi, lawan mereka di final, Newcastle United dalam kondisi pincang. Sebab, mereka hanya tinggal memiliki Loris Karius di posisi penjaga gawang.
Dua kiper Newcastle lainnya, Nick Pope dan Martin Dubravska tidak bisa dimainkan dengan alasan yang berbeda.
Nick Pope mendapat kartu merah dan tidak bisa bertanding di tiga pertandingan termasuk saat final Carabao Cup. Sedangkan Dubravska pernah bermain bersama Manchester United sehingga, tak boleh dimainkan.
Hasilnya, hanya Loris Karius yang tersisa. Dimana, sejak didatangkan dari Liverpool pada awal musim 2022/2023 lalu, Loris Karius belum sekalipun bermain di lapangan.
Pertandingan final Carabao Cup pada 26 Februari 2023 mendatang, akan jadi momen kembalinya Lord Karius setelah dua tahun.
Pasalnya, Karius tercatat terakhir bermain pad 28 Februari 2021 lalu saat menjalani masa peminjaman di Unior Berlin. Dimana, pada pertandingan tersebut, Union Berlin meraih hasil imbang 1-1 melawan Hoffenheim.
Setelahnya, Lord Karius belum pernah sekalipun main baik untuk Union Berlin maupun bersama Newcastle United.
Kondisi ini tentu sangat tricky bagi Newcastle. Pasalnya, Lord Karius dikenal kerap membuat keputusan yang kurang tepat dan membuat blunder.
Karius yang sempat jadi kiper andalan Liverpool, kehilangan tempatnya sebagai kiper utama setelah melakukan dua blunder di partai Final Champions League melawan Real Madrid di tahun 2018.
Lord Karius dinilai sebagai pihak yang bertanggung jawab atas dua gol Real Madrid yang membawa Liverpool kalah 3-1. Dimana, lemparannya dari gawang berhasil diblok Benzema dan menjadi gol.
Serta, ia dinilai salah ketika berhadapan dengan Gareth Bale yang mencetak gol ketiga Real Madrid.
Setelahnya, Karius dipinjamkan ke Besiktas selama dua musim. Di musim 2018/2019, Karius bermain 35 kali di semua ajang bersama Besiktas.
Dari 35 kali bermain, Karius kebobolan sebanyak 49 kali dan berhasil clean sheet sebanyak 6 kali. Musim 2019/2020, Karius bermain sebanyak 32 kali dan masih jadi andalan Besiktas.
Dari 32 kali bermain, Karius kebobolan 46 kali dan clean sheet sebanyak 8 kali. Musim 2021/2022. Karius kembali menjalani masa peminjaman di Union Berlin.
Bersama klub Bundesliga tersebut, Lord Karius hanya diberi kesempatan bermain sebanyak 5 kali. Satu di DFB-Pokal dan empat kali di Bundesliga.
Di laga DFB-Pokal tersebut, Karius kebobolan sebanyak 3 gol. Dan di empat laga yang ia jalani di Bundesliga, Karius berhasil melakukan tiga kali clean sheet dan hanya sekali kebobolan.
Layak untuk dinantikan, apakah Karius akan jadi pahlawan kemenangan dengan berhasil membawa Newcastle United meraih gelar juara Carabao Cup.
Atau, justru Manchester United yang akan berhasil meraih kemenangan dan menjadi Juara Carabao Cup.
Apalagi, Manchester United saat ini sedang dalam performa terbaik mereka. Di bawah asuhan Erik ten Hag, Manchester United perlahan tapi pasti menjelma jadi tim yang menakutkan.
Manchester United telah mencatatkan sembilan laga tanpa kekalahan. Mereka pun berhasil mengalahkan Barcelona dan memastikan satu tempat di babak 16 besar Europa League.
Tidak adanya Christian Eriksen yang mengalami cedera juga bisa diatasi dengan baik berkat kehadiran Marcel Sabitzer. Meski, peran dan cara bermain keduanya berbeda. Termasuk saata Casemiro tidak bisa bermain, Fred juga mampu menunjukkan kemampuan terbaik.
Bahkan, Fred juga jadi salah satu pemain yang menentukan kemenangan Manchester United melawan Barcelona, Jumat (24/2/2023) dini hari tadi, berkat satu gol yang ia cetak di leg kedua. Dimana, Manchester United menang 2-1 atas Barcelona di laga tersebut. (fat)