Jakarta (pilar.id) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77, Presiden RI, Joko Widodo memberikan anugerah tanda kehormatan pada sejumlah tokoh.
Salah satunya adalah sastrawan Ajip Rosidi. Pendiri Yayasan Kebudayaan Rancage yang meninggal pada Juli 2020 lalu tersebut, diberikan anugerah tanda kehormatan Bintang Mahaputra Pratama.
Penganugerahan tersebut berlangsung di Istana Negara, Jakarta pada Jumat (12/8/2022) hari ini pada Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan RI. Selain Ajip Rosidi, pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga memberikan penghargaan tanda kehormatan pada ratusan tokoh lainnya.
Sedangkan tanda kehormatan yang diterima Ajip Rosidi, Bintang Mahaputera Pratama merupakan tanda kehormatan yang diberikan pada tokoh-tokoh atau seseorang yang dinilai telah berjasa menjaga kutuhan, kelangsungan, dan kejayaan NKRI.
Tidak semua penerima atau ahli waris penerima penghargaan hadir dalam upacara tersebut. Sehingga, ada empat penerima dan tiga penerima yang mewakili ratusan penerima lainnya.
Sebagaimana Keputusan Presiden RI Nomor 64, 65, 66 TK Tahun 2022 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Pratama, Bintang Jasa, dan Bintang Budaya Parama Dharma, yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden Marsma TNI Mohamad Tonny Harjono, para penerima tanda kehormatan itu adalah:
1 Almarhum Ajip Rosidi, sastrawan, dianugerahi Bintang Mahaputera Pratama
2. Ida Bagus Purwalaksana S.I.P., M.M., Letnan Jenderal TNI Purnawirawan, Irjen Kementerian Pertahanan, periode 2019—2022 dinaugerahi Bintang Jasa Utama.
3. Alhmarhum Profesor Mundardjito, arkeolog, dianugerahi Bintang Budaya Parama Dharma
4. Almarhumah Dokter Carolina Sihombing, dokter spesialis pada RSUD Depok
5. Almarhum Hadi Sunjaya, Kepala Puskesmas Sukatani Dinas Kesehatan, Kabupaten Bekasi.
Kedua penerima tersebut mewakili 98 penerima lainnya masing-masing dianugerahi Bintang Jasa Pratama
6. Almarhum Gugum Gumbira, seniman tradisi Sunda.
7. Almarhumah Dewi Wikantini, Bidan Penyelia pada, Puskesmas Bakti Jaya Depok.
Kedua penerima tersebut mewakili 22 penerima lainnya yang masing-masing dianugerahi Bintang Jasa Nararya. (fat)