Jakarta (pilar.id) – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina, kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional dengan meraih penghargaan di ajang Taiwan Innotech Expo 2024.
Acara bergengsi yang diadakan pada 17-19 Oktober 2024 di Taiwan World Trade Center ini menghadirkan lebih dari 1.100 inovasi teknologi dari 450 peserta pameran, dan PHE sukses membawa pulang 3 medali emas, 1 perak, serta 1 perunggu.
Taiwan Innotech Expo merupakan salah satu pameran inovasi terbesar di Asia yang diselenggarakan oleh Dewan Pengembangan Perdagangan Eksternal Taiwan (TAITRA) dan Institut Penelitian Teknologi Industri (ITRI). Acara ini menampilkan berbagai penemuan terbaru dalam sektor teknologi, mulai dari semikonduktor hingga energi terbarukan, dengan hampir 600 inovasi bersaing dalam Kompetisi Inovasi. Para peserta terdiri dari perusahaan besar, lembaga riset, dan universitas dari berbagai negara.
Keterlibatan PHE dalam ajang ini menjadi wujud nyata komitmennya dalam mengembangkan inovasi di sektor hulu migas yang lebih berkelanjutan. Melalui pendekatan green technology, PHE fokus meningkatkan efisiensi energi serta keberlanjutan dalam operasionalnya. Penghargaan yang berhasil diraih PHE dalam Taiwan Innotech Expo 2024 antara lain:
-
- Tim Wireline Combo Unit memperoleh medali emas dan penghargaan khusus dari National Research Council of Thailand (NRCT).
- Tim Swamp Monopod Platform (SMP) meraih emas dan penghargaan khusus dari World Invention Intellectual Property Associations (WIIPA).
- Tim i-TERM (Innovative Technology in Reservoir Management) menerima medali emas serta penghargaan khusus dari Korea Invention Promotion Association (KIPA).
- Tim GUPS 3 berhasil mendapatkan medali perak dan penghargaan khusus dari Taiwan Invention Association (TIA).
- Tim System Ignition Automatic Spark for Energizing Pilot Flare (SI ASEP) memperoleh medali perunggu serta penghargaan khusus dari Chinese Innovation and Invention Society (CIIS).
Direktur SDM & Penunjang Bisnis PHE, Whisnu Bahriansyah, menyatakan bahwa PHE berkomitmen mendorong pekerja untuk terus melakukan inovasi dan peningkatan di seluruh area kerja Subholding Upstream, terutama dalam mendukung teknologi ramah lingkungan. “Kami berfokus pada green technology sebagai upaya menjaga keberlanjutan perusahaan,” jelas Whisnu.
Sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), PHE juga telah bergabung dalam United Nations Global Compact (UNGC) sejak 2022 untuk memperkuat strategi berkelanjutan. PHE secara tegas menerapkan prinsip Zero Tolerance on Bribery melalui Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) bersertifikasi ISO 37001:2016 untuk memastikan transparansi dan integritas dalam operasionalnya.
PHE terus berinovasi dan mengembangkan operasi migas berkelanjutan baik di dalam maupun luar negeri, untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab sosial, dan menjunjung tinggi tata kelola yang baik. (hdl)