Jakarta (pilar.id) – Di Premier League, liga sepakbola yang dinilai sebagai yang terbaik di dunia, adalah hal lumrah ketika sebuah tim mengontrak pelatih yang sekaligus berperan sebagai manajer klub. Hal ini sudah berjalan sejak lama di kasta tertinggi liga Inggris tersebut.
Di negara lain, termasuk di Indonesia, pelatih dan manajer biasanya diisi oleh dua orang yang berbeda. Pelatih mengurusi perkara teknis sepakbola, taktik, sistem bermain, fisik pemain dan semua yang berkaitan dengan sepakbola.
Sedangkan manajer, biasanya lebih banyak berperan di urusan non teknis seperti transfer pemain, pemilihan staf kepelatihan, gaji dan urusan administratif lainnya.
Namun, Persija Jakarta mulai musim depan akan mencoba pendekatan yang berbeda. Pelatih baru yang mereka datangkan, Thomas Doll, akan memegang dua jabatan dan peranan tersebut. Sebagai pelatih sepakbola sekaligus manajer tim.
Thomas Doll adalah pelatih yang memiliki pengalaman dan rekam jejak panjang di dunia kepelatihan. Ia memulai karir kepelatihannya sejak 21 tahun lalu di Hamburg SV. Klub terakhirnya selama menjalani karir sebagai pemain sepakbola.
Di Hamburg SV, Doll memulai karir dengan membesut tim akademi U-19. Setahun di sana, ia kemudian mendapat promosi untuk menukangi tim Hamburg SV II sebelum kemudian, mendapatkan promosi pada tahun ketiganya dengan menjadi pelatih tim utama Hamburg SV.
3 musim menukangi Humberg SV, Doll kemudian pindah ke Borussia Dortmund pada musim 2007/2008. Semusim di Dortmund, ia berhasil membawa klub tersebut melaju sampai babak final DFB-Pokal. Sayang, di Bundesliga, Dormund justru terjerembab ke posisi 13.
Selanjutnya, Doll terus berpindah-pindah klub. Mulai dari Genclerbirligi di Turki, Al Hilal di Arab Suadi, kemudian menjalani musim tersuksesnya bersama salah satu tim Hungaria, Ferencvaros dengan koleksi 6 piala mulai dengan juara Liga Hungaria sampai turnamen copa.
Ia kemudian sempat melatih Hannover 96 dan APOEL sebelum akhirnya secara resmi diumumkan menjadi pelatih baru Persija Jakarta. Thomas Doll pun merasa terhormat bisa bergabung dengan tim asal ibu kota tersebut.
“Saya merasa terhormat bisa bergabung dengan salah satu tim besar di Indonesia. Tentu saya sangat berhasrat membawa Persija ke level yang lebih tinggi. Saya tak sabar untuk memimpin latihan di Jakarta,” ujar Doll, dikutip dari keterangan Persija, diterima di Jakarta, Sabtu (23/4/2022).
Ia juga menganggap kesempatan melatih Persija di Liga 1 Indonesia ini sebagai tantangan baru. Bersama Persija, Thomas Doll telah menyepakati kontrak kepelatihan selama 3 musim.
“Kami sudah sepakat bekerja sama. Tentu kami sangat berharap dia bisa mengangkat prestasi tim lebih baik lagi,” ujar Presiden Persija, Mohamad Prapanca.
Sebagai pemain, Doll pernah memperkuat tim-tim dari liga ternama Eropa misalnya Lazio, Eintracht Frankfurt dan Hamburger SV.
Persija berhasrat kembali ke peringkat atas Liga 1 Indonesia setelah pada musim 2021-2022 mereka “hanya” menduduki posisi kedelapan di klasemen akhir Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan 45 poin dari 34 laga.
Pencapaian itu tidak sesuai dengan target yang ditetapkan oleh manajemen untuk Riko Simanjuntak dan kawan-kawan yaitu setidak-tidaknya bertengger di peringkat tiga besar.
Sebelumnya, Persija sudah merekrut pula tiga pemain baru yakni Hansamu Yama, Firza Andika dan Hanif Sjahbandi. (fat)