Jakarta (pilar.id) -Pernah jerawatan? Tenang, ketika Anda menjawab ‘ya, saya pernah’, ini sudah tidak jadi hal yang memalukan. Karena seperti diketahui, jerawat adalah masalah kulit umum yang dapat memengaruhi siapa pun, tidak hanya remaja.
Artikel ini akan membahas jerawat dari sisi tinjauan medis dan kecantikan, termasuk penyebabnya, cara mengobatinya, dan tips kecantikan untuk mencegahnya.
Penyebab Jerawat
- Produksi Kelenjar Minyak yang Berlebihan. Kelenjar minyak kulit menghasilkan sebum. Jika produksi sebum berlebihan, dapat menyumbat pori-pori kulit, menciptakan lingkungan yang cocok untuk jerawat.
- Penyumbatan Pori-Pori. Penyumbatan pori-pori oleh sel-sel kulit mati dan sebum dapat menyebabkan munculnya komedo (komedo terbuka atau tertutup).
- Bakteri. Bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) yang hidup di kulit dapat menyebabkan peradangan jika terperangkap di folikel rambut yang tersumbat.
- Perubahan Hormonal. Perubahan hormon selama masa remaja, kehamilan, atau siklus menstruasi dapat meningkatkan produksi sebum dan menyebabkan jerawat.
Jerawat: Tinjauan Medis
Neh, jerawat, umumnya diklasifikasikan dalam beberapa tingkat keparahan. Pertama, jerawat ringan. Terdiri dari komedo (komedo terbuka atau tertutup) dengan sedikit hingga tidak ada jerawat meradang. Kedua adalah jerawat sedang. Yang masuk dalam kelompok ini adalah komedo dan beberapa jerawat meradang (papula atau pustula).
Berikutnya adalah jerawat berat. Jerawat meradang yang lebih parah, termasuk nodule dan cyst yang dalam dan menyakitkan.
Cara Mengobati Jerawat
Pilihan pengobatan jerawat dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan. Beberapa opsi pengobatan meliputi:
- Perawatan Topikal. Dokter kulit biasanya meresepkan krim, salep, atau gel yang mengandung bahan aktif seperti benzoyl peroxide, asam salisilat, atau retinoid. Bahan ini membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi peradangan.
- Obat-obatan Oral. Dalam kasus jerawat yang lebih serius, dokter mungkin meresepkan antibiotik atau pil kontrasepsi hormonal untuk mengatur hormon yang berkontribusi pada jerawat.
- Perawatan Lanjutan. Untuk jerawat berat, perawatan lebih intensif seperti terapi cahaya, peeling kimia, atau penggunaan isotretinoin mungkin diperlukan.
Tips kecantikan atasi jerawat
Selain pengobatan medis, ada beberapa langkah yang dapat membantu mencegah jerawat dan merawat kulit. Apa saja? Simak yuk!
- Membersihkan Wajah. Bersihkan wajah dua kali sehari dengan pembersih ringan yang cocok untuk jenis kulit Anda.
- Hindari Pencet-pencet Jerawat. Jangan mencoba memencet jerawat, karena itu dapat memperparah peradangan dan menyebabkan bekas luka.
- Hidrasi. Gunakan pelembap non-komedogenik untuk menjaga kulit tetap terhidrasi.
- Perhatikan Diet. Diet yang seimbang dengan menghindari makanan berlemak dan gula dapat membantu mengurangi jerawat.
- Hindari Kosmetik Berminyak. Pilih produk kosmetik yang bebas minyak dan non-komedogenik.
- Perhatikan Stress. Manajemen stres dengan olahraga, meditasi, atau tidur yang cukup dapat membantu mencegah jerawat.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, dan apa yang berfungsi untuk satu orang mungkin tidak berlaku untuk yang lain. Konsultasikan dengan dokter kulit untuk pengobatan dan saran yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Jerawat dapat diobati dan dikendalikan, dan perawatan yang tepat dapat membantu Anda mendapatkan kulit yang sehat dan cantik. (ret/ted)