Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Pilar Wanita
  • Pilar Khas
  • Indeks
Facebook Instagram YouTube
TRENDING
  • PN Jaksel Jadwalkan Sidang Pacar Mario Dandy Satriyo Selesai Sebelum Lebaran
  • Main Perang Sarung, Empat Remaja Diamankan Polisi
  • Teten Masduki Usulkan Pelabuhan Khusus Pakaian Impor
  • Kasus Peredaran Narkoba, Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati
  • Kalbar, Provinsi Tercepat Sampaikan LKPD ke BPK
  • Firman Utina Sebut FIFA Cuci Tangan, Pertanyakan Standar Ganda soal Rusia dan Israel usai Hapus Indonesia dari Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023
  • Hotman Paris Pasrah Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Berat
  • Sidang Tuntutan Teddy Minahasa Digelar Hari Ini di Pengadilan Negeri Jakarta Barat
Facebook Instagram YouTube Twitter TikTok RSS
pilar pemilu
Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Lainnya
    • Pilar Pemilu
    • Pilar Khas
    • Pilar Bola
    • Pilar Jakarta
    • Pilar Jatim
    • Pilar Wanita
    • Indeks
Pilar.IDPilar.ID
Home»Gaya Hidup»Kuliner»Tak Pernah Sepi, Gudeg Permata Kuliner Malam Legendaris di Yogyakarta
Kuliner

Tak Pernah Sepi, Gudeg Permata Kuliner Malam Legendaris di Yogyakarta

Rizki Liasari11 Maret 2023 10:54 WIB
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
Pemilik Gudeg Permata, Sunarto sedang menyajikan makanan pesanan para pelanggan. (Foto: Rizky Liasari, Pilar.id)

Yogyakarta (pilar.id) – Julukan Kota Gudeg melekat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tak pelak jika banyak dijumpai penjual mulai dari warung hingga restoran yang menawarkan kuliner khas yang didominasi rasa manis ini.

Salah satu tempat makan legendaris yang juga menyajikan menu utama gudeg adalah warung makan Gudeg Permata Bu Narti. Lokasinya berada di Jalan Gajah Mada No.2, Gunungketur, Kota Yogyakarta, tepatnya di utara Eks Bioskop Permata.

Gudeg Permata adalah lokasi kuliner malam yang buka pukul 20.00-01.00 WIB. Setiap harinya, Gudeg Permata tak pernah sepi dari kunjungan pelanggan. Bahkan, antrean pembeli Gudeg Permata selalu mengular.

Para pelanggan Gudeg Permata yang selalu rela mengantre ini pun bukan saja berasal dari warga Kota Yogyakarta tetapi, juga banyak dari mereka yang merupakan wisatawan.

Nasi Gudeg Permata dengan lauk telur. (Foto: Rizky Liasari, Pilar.id)

Paduan Rasa Pas

Pada saat memesan, pengunjung bisa langsung melihat menu-menu yang tersaji dalam wadah yang berjajar di depan pintu masuk. Menu-menu tersebut merupakan lauk pendamping yang membuat cita rasa gudeg semakin lezat antara lain sambal goreng krecek, telur bebek, dada, paha, sayap hingga ati ampela.

Setelah menyebutkan menu yang diinginkan pengunjung mengambil nomor antrean dan menunggu makanan datang. Meski ramai, pelayanan di warung gudeg yang berdiri sejak 1961 ini terbilang cepat. Rasa manis dari gudeg basah yang dipadukan gurihnya kuah areh dan pedasnya sambal goreng krecek menciptakan cita rasa baru yang unik dan menggugah selera.

Baca Juga  Beri Keterangan Berubah-Ubah, Majelis Hakim Ancam Pidana ART Fedy Sambo

Selain itu, daging ayam kampungnya empuk dan bumbunya meresap ke dalam daging. Menariknya, terdapat beberapa biji cabai yang bisa dikunyah apabila rasa pedasnya kurang nendang. Tak heran jika gudeg ini menjadi salah satu kuliner malam yang melegenda di Yogyakarta.

Pemilik Gudeg Permata, Sunarto sedang menyajikan makanan pesanan para pelanggan. (Foto: Rizky Liasari, Pilar.id)

Untuk satu porsi gudeg belum dengan tambahan lauk dibanderol Rp 14 ribu. Harga sajian dengan berbagai lauk berkisar Rp 20 ribu- Rp 30 ribu sudah termasuk dengan lauknya.

Kendati buka pukul 20.00 WIB, pengunjung banyak yang antre sebelum jam buka. Bagi pengunjung yang ingin mencicipi disarankan datang sekitar pukul 21.00 WIB agar lauk yang diinginkan masih tersedia. Terutama saat akhir pekan, banyak wisatawan yang menyerbu dan terkadang sebelum jam tutup gudeg Permata sudah ludes.

Gudeg Legendaris

Terhitung hingga saat ini, usaha Gudeg Permata sudah berjalan 62 tahun lamanya. Gudeg Permata ini mula-mula didirikan oleh Samiyem Pujo atau Bu Pujo. Pendiri Gudeg Permata tersebut telah meniggal dunia 11 tahun lalu pada 2001.

Usaha Gudeg Permata kemudian dilanjutkan oleh anak dari Bu Pujo, Sri Sunarti hingga hari ini. Awalnya, kata Sunarti, setelah Bu Pujo meninggal, Gudeg Permata sempat dipegang oleh adik Sunarti.

Gudeg Permata tampak depan. (Foto: Rizky Liasari, Pilar.id)

“Tapi cuma sekitar 3,5 tahun karena adik saya juga buka (usaha gudeg) sendiri. Jadi saya mulai kelola usaha ini sekitar tahun 2005,” ucapnya di sela menyajikan pesanan, Jumat (10/3/2023).

Baca Juga  Sebut DIY Miskin Tapi Bahagia, Pernyataan Bupati Bantul Viral: Konteksnya Terkait Pendapatan

Dikatakan Sunarti, awalnya lokasi Gudeg Permata berada di Jalan Sultan Agung. Hingga berjalannya waktu, beberapa kali bergeser hingga akhirnya sekitar tahun 1978 berpindah ke tempat saat ini.

“Dulu di Jalan Sultan Agung di sebelah gedung bioskop tapi agak timur, terus geser-geser ke barat. Lalu di parkiran sepeda di sini juga pernah. Baru sekitar tahun 1978 pindah ke sini, dekat pintu masuk itu,” bebernya. (riz/fat)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Arsip Pilar.id

 
 
Berita Yogyakarta headline Kuliner Kuliner Legendaris Kuliner Yogyakarta

Berita Lainnya

Di Hadapan DPR RI, Mahfud MD Bongar 7 Modus Pencucian Uang oleh Pejabat Negara

29 Maret 2023 22:56 WIB

Resmi FIFA Hapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023, Sanksi Menunggu PSSI

29 Maret 2023 22:53 WIB

Mic Mati Saat Presentasi, Mahfud MD Luapkan Kekesalan pada DPR

29 Maret 2023 22:06 WIB

Ramadhan dan Martabat Speaker Masjid yang Jadi Lebih Terhormat

29 Maret 2023 20:30 WIB

Pemerintah Terbitkan SKB 3 Menteri Baru, Libur dan Cuti Lebaran 2023 Bertambah 1 Hari

29 Maret 2023 16:45 WIB
Momen Istimewa Ramadhan, Ngabuburit di Masjidil Haram

Hukum Puasa Beduk Atau Puasa Setengah Hari dalam Islam

29 Maret 2023 14:27 WIB
Masjid Nur Zikrillah

Masjid Nurzikrillah, Arsitektur Menawan dan Kisah Miniatur Mekah

29 Maret 2023 03:30 WIB

Sejarah Panjang Al-Qur’an Pojok Khas Terbitan Menara Kudus, Favorit Para Hafidz

29 Maret 2023 03:01 WIB

Indonesia vs Burundi Berakhir Imbang, Sundulan Jordi Amat Selamatkan dari Kekalahan

28 Maret 2023 23:04 WIB

Leave A Reply Cancel Reply

Momen Istimewa Ramadhan, Ngabuburit di Masjidil Haram
Gelar Wiwitan Pasa 2023 di Polda DI Yogyakarta (foto: Rizki Liasari, pilar.id)
Berita Pilihan

Di Hadapan DPR RI, Mahfud MD Bongar 7 Modus Pencucian Uang oleh Pejabat Negara

29 Maret 2023 22:56 WIB

Resmi FIFA Hapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023, Sanksi Menunggu PSSI

29 Maret 2023 22:53 WIB

Mic Mati Saat Presentasi, Mahfud MD Luapkan Kekesalan pada DPR

29 Maret 2023 22:06 WIB

Ramadhan dan Martabat Speaker Masjid yang Jadi Lebih Terhormat

29 Maret 2023 20:30 WIB

Pemerintah Terbitkan SKB 3 Menteri Baru, Libur dan Cuti Lebaran 2023 Bertambah 1 Hari

29 Maret 2023 16:45 WIB
Berita Lainnya

PN Jaksel Jadwalkan Sidang Pacar Mario Dandy Satriyo Selesai Sebelum Lebaran

30 Maret 2023 14:45 WIB

Main Perang Sarung, Empat Remaja Diamankan Polisi

30 Maret 2023 14:30 WIB

Teten Masduki Usulkan Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

30 Maret 2023 14:00 WIB
banner
© 2023 pilar.ID | beritajatim.com network
  • Beranda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Arsip Berita
  • Indeks

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.