Jakarta (pilar.id) – Berdasarkan data Bank Dunia (World Bank) dan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF), sejumlah negara Asia akan masuk ke dalam daftar negara yang memiliki nilai Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di dunia, salah satu Indonesia.
Co Founder sekaligus Direktur Eksekuif Segara Institute, Piter Abdullah Redjalam, mengatakan, perekonomian Indonesia akan melanjutkan pemulihan ekonomi dan terus tumbuh positif ke depan. Terbukti ini diakui oleh IMF.
“Indonesia terus mencatatkan kinerja perekonomian yang membaik,” kata Piter kepada pilar.id, Selasa (1/11/2022).
Saat ini, Indonesia menempati urutan ke-7 dengan nilai 4,1 triliun dollar Amerika Serikat, mengalahkan Inggris di urutan ke-8 dnehan 3,8 triliun dollar Amerika Serikat, Brazil di urutan ke-9 3,744 triliun dollar Amerika Serikat dan Perancis di urutan 10 3,740 triliun dollar Amerika Serikat.
Bahkan diperkirakan, Indonesia akan mencapai urutan ke-4 ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2030 mendatang.
Menurut Piter, pemulihan ekonomi Indonesia memang sampai saat ini masih cukup terjaga. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2022 di atas 2 persen. Pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2022 juga diperkirakan tetap di atas 5 persen.
Meskipun dunia tahun depan diyakini akan mengalami stagflasi, resesi yang diiringi dgn inflasi tinggi, perekonomian Indonesia diperkirakan masih akan mampu bertahan.
“Secara total, pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 akan ada di kisaran 4,75 sampai dengan 5,25 persen,” katanya. (her/din)