Lubukbasung (pilar.id) – Setidaknya ada tiga titik tanah longsor di Kecamatan Ampekkoto yang kini menjadi perhatian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Ichwan Pratama Danda, titik longsor ini terjadi karena curah hujan tinggi di daerah ini, Senin (20/2/2023) malam.
“Tanah longsor pertama terjadi di Jorong Koto Sabarang, Nagari Balingka, Kecamatan Ampekkoto, Senin malam,” terangnya.
Meski demikian, lanjut Ichwan, tanah longsor yang kemudian menututp sebagian jalan nagari sepanjang lima meter dan tinggi setengah meter itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Lokasi lain, tambahnya, terdapat di Jorong Koto Hilalang, Nagari Balingka, Kecamatan Ampekkoto. Di tempat ini timbunan longsor mencapai tinggi 70 centimeter.
Di Jorong Pahambatan, Nagari Balingka, longsor juga ditemui sepanjang 10 meter dan tinggi 1,5 meter.
Ichwan Pratama mengatakan, untuk mengatasi dan mengatisipasi kemungkinan longsor susulan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, nagari dan Kelompok Siaga Bencana (KSB) Balingka. Sementara pembersihan material longsor dilakukan hari ini. (usm/hdl)