Lombok (pilar.id) – Tim Antawirya dari Universitas Diponegoro (UNDIP) sukses mencatatkan prestasi di ajang Shell Eco-Marathon Asia Pasifik dan Timur Tengah (SEMA) 2024. Perlombaan yang digelar di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, pada 2-6 Juli 2024 ini diikuti oleh tim-tim dari berbagai negara di Asia dan Timur Tengah.
Pada ajang kali ini, Tim Antawirya berhasil memborong tiga kejuaraan sekaligus di tiga kategori perlombaan. Mereka meraih Juara 3 di kategori Urban Concept Internal Combustion Engine dengan angka efisiensi bahan bakar mencapai 363 km/l.
Selain itu, tim ini juga menyabet Juara 4 di kategori Prototype Battery-Electric dengan efisiensi baterai sebesar 806 km/kWh. Tak hanya itu, Antawirya juga meraih penghargaan Runner-Up Carbon Footprint Reduction Award di kategori Off-Track berkat inovasi penggunaan kayu balsa pada body mobil Prototype Battery-Electric, Rondhan.
Zarir Athaullah, General Manager Tim Antawirya, mengungkapkan bahwa meskipun Rondhan belum berhasil masuk tiga besar di semua kategori, hasil yang dicapai tetap patut disyukuri. “Meskipun hasilnya belum memuaskan, ada peningkatan signifikan dalam angka efisiensi dibandingkan tahun lalu. Ini adalah prestasi baru yang patut dibanggakan,” ujar Zarir.
Manager Rondhan, Yuko, menambahkan bahwa tim akan menggunakan pengalaman dari SEMA 2024 untuk memperbaiki performa mereka di event Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) mendatang. “Kami belajar banyak dari perlombaan ini. Kerja sama tim yang baik adalah kunci dari prestasi yang kami raih. Kami akan berusaha lebih baik di masa depan,” katanya.
Yuko juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung tim Antawirya. “Kami berterima kasih kepada Himpunan Teknik Mesin, Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, dan Universitas Diponegoro yang telah memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai untuk tim kami,” tambahnya. (ret/hdl)