Bandung (pilar.id) – Kue lebaran selalu dinanti. Di momen istimewa ini, keluarga kita kerap menyiapkan kudapan kue kering sebagai teman berkumpul keluarga.
Sayang, beberapa kali menakar jumlah kue kering untuk lebaran, masih saja kecolongan sehingga tidak habis dimakan saat lebaran. Lebih celaka, libur lebaran belum usai kue kerung keburu kadaluarsa.
Berikut kiat menyimpan kue kering agar tetap berkualitas meski disimpan dalam waktu lama.
- Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah suhu kue kering sebelum disimpan. Pastikan kue kering sudah benar-benar dingin dan tidak mengeluarkan uap panas. Jika tidak, uap panas akan membuat stoples menjadi lembap dan kue kering akan melempem. Kamu bisa menggunakan baking rack untuk membantu mendinginkan kue kering lebih cepat.
- Selain itu, pilihlah wadah yang kedap udara dan kering untuk menyimpan kue kering. Wadah yang baik adalah yang terbuat dari kaca, karena tidak akan mengubah aroma dan rasa kue kering. Hindari menggunakan wadah plastik, karena bisa membuat kue kering berbau dan lembek. Tutuplah wadah dengan rapat setiap kali selesai mengambil kue.
- Jika kamu memiliki berbagai jenis kue kering, baik yang renyah maupun yang lembut, pisahkanlah dalam wadah yang berbeda. Karena jika dicampur, suhu dan kelembaban dari kue lembut akan mempengaruhi kue renyah sehingga menjadi melempem atau keras.
- Untuk menjaga kekeringan dan kerennyaan kue, kamu juga bisa menambahkan silica gel food grade ke dalam wadah. Silica gel akan menyerap kelembaban udara di dalam wadah sehingga mencegah jamur dan lembek pada kue.
- Terakhir, jika kamu ingin menyimpan kue kering dalam jangka waktu yang lama, misalnya beberapa bulan, kamu bisa memasukkannya ke dalam freezer. Sebelumnya, bungkuslah kue kering dengan plastik kedap udara atau zip lock dan keluarkan udara di dalamnya. Dengan cara ini, kamu bisa menikmati kue kering yang tetap renyah dan enak saat Lebaran tiba. (ret/hdl)