Semarang (pilar.id) – Tim AKSA dari Universitas Diponegoro (Undip) berhasil meraih juara pada kompetisi Voice of Youth Challenge yang diadakan oleh Danone pada bulan November 2023. Tim dengan nama “AKSA,” singkatan dari ‘Aku dan Sampah,’ berhasil mencapai posisi juara 1 dalam kategori Manajemen Sampah.
Tim AKSA Universitas Diponegoro terdiri dari Ricko Prihantana Putra, Daniella Evita, dan Citra Hadi Saputri dari Teknik Geodesi; Angel Gabriella Josephine dari Psikologi; dan Amaranggana Hang Arna dari Akuntansi. Dengan tujuan untuk mengenalkan metode baru pemilahan sampah kepada anak-anak, Tim AKSA berhasil melalui tahap penyisihan yang diikuti oleh lebih dari 150 kelompok mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih satu bulan di bulan November, Tim AKSA fokus mengajarkan pemilahan sampah kepada siswa di Mardasah Ibtidaiyah Mangunharjo Tembalang. Mereka menggunakan pendekatan berbasis flashcard yang tidak hanya memberikan pemahaman tentang pemilahan sampah tetapi juga menghadirkan pengalaman menyenangkan dengan memasukkan elemen permainan.
“Kami membuat edu-flash card agar para siswa tidak hanya belajar tetapi juga memiliki pengalaman menyenangkan tentang tata cara pemilahan sampah. Secara singkat, Flash Card AKSA merupakan cara milenial melakukan edukasi pemilahan sampah pada anak-anak,” ujar ketua tim Ricko Prihantana.
Program AKSA berharap bahwa konsep permainan dalam pemilahan sampah yang mereka temukan dapat dipatenkan oleh Universitas Diponegoro karena merupakan konsep orisinal yang baru. Mereka juga bercita-cita agar permainan ini dapat dikolaborasikan bersama pemerintah untuk disediakan di sekolah-sekolah secara lebih meluas.
“Harapannya anak-anak dapat bermain sambil belajar. Usai bermain, mereka memahami maksud pemilahan sampah berdasarkan jenis-jenisnya. Tidak hanya itu, kami sangat ingin menggandeng stakeholder yang lebih luas baik dari swasta atau NGO dalam mewujudkan visi yang serupa,” pungkas ketua tim AKSA. (ipl/hdl)