Malang (pilar.id) – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, menghadiri acara talkshow dengan tema Peran Strategis Perempuan Dalam Pembangunan Berkelanjutan, sebagai pembicara utama. Acara tersebut diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Brawijaya (UB) Malang di Auditorium Algoritma Gedung G lantai II Fakultas Ilmu Komunikasi UB pada Kamis (14/12/2023).
Arumi Bachsin, yang juga Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur, membagikan pemikirannya tentang pentingnya optimalisasi peran perempuan dalam pembangunan.
Ia menyampaikan bahwa perempuan dan anak-anak masih tergolong kelompok rentan yang sering mengalami berbagai masalah seperti kemiskinan, bencana alam, konflik, dan kekerasan.
Dalam upaya meminimalisir masalah tersebut, Arumi mendorong peran perempuan untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan, dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan keterampilan di berbagai sektor pembangunan. Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa perempuan Indonesia dapat berperan aktif dalam proses kehidupan masyarakat.
“Perempuan telah bangkit dan membuktikan keberadaannya layak untuk diakui. Kecerdasan dan kepiawaian perempuan Indonesia tidak boleh dianggap remeh karena telah berkontribusi pada pembangunan,” kata Arumi.
Lebih lanjut, Arumi menyoroti peran penting perempuan sebagai manusia pertama yang melahirkan penerus bangsa. Ia menekankan bahwa peran ini sangat krusial dan harus dioptimalkan mulai dari masa pertumbuhan, kesehatan, hingga pendidikan anak-anak.
“Penting untuk menjaga asupan gizi anak-anak, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPH), karena itu adalah periode emas pada perkembangan seorang anak,” tambahnya.
Arumi juga mencatat bahwa pemerintah membuka peluang seluas-luasnya bagi perempuan untuk mandiri dan berkontribusi dalam pembangunan. Ia menyoroti upaya pemerintah dalam menciptakan kesetaraan gender melalui pelatihan ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan ketenagakerjaan untuk perempuan.
Dalam konteks pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi, Arumi menekankan peran industri kreatif sebagai jawaban. Perempuan telah berhasil mendominasi tenaga kerja di sektor industri kreatif, khususnya di industri film.
Arumi mengakhiri pesannya dengan memotivasi perempuan Indonesia untuk terus berkontribusi dalam pembangunan di berbagai sektor, sambil tetap menjaga keseimbangan dengan kodrat sebagai perempuan.
“Kita akan terus berjuang agar perempuan memiliki hak yang sama untuk bersekolah, berkarir, dan lainnya. Salam hormat dan penghargaan untuk para ibu dan perempuan Indonesia yang hebat. Terima kasih kepada keluarga dan anak-anak tercinta di rumah,” tutupnya. (ret/hdl)