Bogor (pilar.id) – Ajeng Wahyuni, 18 tahun, meninggal usai tersambar petir. Sebelumnya, wisatawan asal Bekasi, Jawa Barat ini sedang berkemah di Camp Gayatri, Cisarua, Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
“Korban sedang memasak di depan tenda tempat korban menginap tersebut dan pada saat korban sedang memainkan handphone sambil memasak korban tersambar petir,” jelas Kapolsek Cisarua Polres Bogor, Kompol Supriyanto di Bogor, Minggu (15/5/2022).
Peristiwa itu bermula saat Ajeng dan temannya, Aldi Wijaya, datang berkemah ke Camp Gayatri pada Sabtu (14/5/2022) pukul 13.15 WIB. Saat memasak, tiba-tiba cuaca mendung. Ajeng yang sedang memasak sembari memainkan ponsel di depan tenda kemah tiba-tiba tersambar petir sekitar pukul 15.15 WIB.
Mendengar laporan ini, kata Supriyanto, pegawai Camp Gayatri bersama Babinsa serta Babhinmas Desa Citeko datang dan mengevakuasi Ajeng ke Rumah Sakit Paru Dr M Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua menggunakan ambulans.
“Oleh petugas, korban dibawa ke RSPG Cisarua dengan mobil ambulans desa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” terang Supriyanto. Sayang, hasil pemeriksaan menyatakan bahwa nyawa Ajeng yang merupakan warga Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, tak tertolong.
Ajeng bahkan dinyatakan meninggal dunia di tempat saat tersambar petir. Untuk itu Supriyanto mengimbau kepada para wisatawan agar tidak menggunakan ponsel atau melakukan kegiatan masak di luar ruangan saat cuaca buruk. (hdl/ant)