Jakarta (pilar.id) – Setelah melalui perjalanan panjang dan alot, proses pembelian Chelsea dari Roman Abramovich ke pemilik baru akhirnya selesai. Setelah melalui persaingan yang ketat dengan dua calon pembeli lain, Todd Boehly akhirnya remi menjadi pemilik baru klub asal London tersebut.
Todd Boehly yang membeli Chelsea bersama dengan konsorsium, sebenarnya sudah memenangkan persaingan antar pembeli yang diperantarai oleh Raine Group sejak awal bulan Mei.
Namun, proses pergantian kepemilikan belum bisa dilangsungkan tanpa persetujuan dari Pemerintah Inggris. Sebab, mereka juga lah yang memaksa ROman Abramovich untuk menjual Chelsea.
Restu dari Pemerintah Inggris yang sudah ditunggu-tunggu itu akhirnya diberikan pada Rabu (25/5/2022). Mereka menyatakan persetujuan atas proses pergantian kepemilikan Chelsea.
Klub sepak bola Inggris itu dibeli oleh konsorsium Boehly, yang juga pemilik tim bisbol Los Angeles Dodgers, seharga 4,25 miliar poundsterling (sekira Rp77,8 triliun) dari oligarki Rusia Roman Abramovich dalam kesepakatan yang diumumkan awal bulan ini.
Abramovich dipaksa menjual Chelsea, karena pemerintah Inggris memberlakukan sanksi pembekuan aset pengusaha Rusia itu sejak Maret karena kedekatannya dengan Presiden Vladimir Putin yang memerintahkan invasi ke Ukraina.
Operasional Chelsea juga dilangsungkan di bawah lisensi khusus pemerintah Inggris, yang akan berakhir masa berlakunya pada 31 Mei esok.
“Semalam pemerintah Inggris mencapai posisi bahwa kami bisa mengeluarkan lisensi yang mengizinkan penjualan Chelsea,” kata juru bicara pemerintah Inggris dalam pernyataan yang dilansir BBC, Rabu (25/5/2022).
Pemerintah Inggris menegaskan bahwa uang hasil penjualan Chelsea tidak akan diterima oleh Abramovich, melainkan masuk ke rekening miliknya yang telah dibekukan dan akan disalurkan untuk yayasan amal.
“Menyusul sanksi terhadap Roman Abramovich, pemerintah Inggris bekerja keras untuk memastikan Chelsea tetap bisa bermain sepak bola. Tapi kami selalu menyadari bahwa masa depan jangka panjang klub hanya bisa diamankan apabila dengan kepemilikan baru,” tulis pernyataan yang sama.
Dengan sudah jelasnya pemilik baru ini, Chelsea akhirnya kembali menjalankan semua kegiatan klub seperti sedia kala. Sebab, semenjak Pemerintah Inggris melakukan pembekuan aset Abramovich termasuk Chelsea. Tim asal London ini menerima banyak sekali pembatasan.
Mereka bukan saja tidak boleh membuka toko menchandise, juga tidak diperbolehkan membeli dan menjual pemain. Chelsea bahkan tidak bisa memperpanjang kontrak pemain yang akan habis musim ini jika belum ada pemilik baru.
Di sisi teknis pertandingan, biaya yang bisa dikeluarkan Chelsea untuk menjalani pertandingan pun dibatasi. Dengan adanya pemilik baru, Todd Boehly ini, Chelsea akan kembali menjalankan kegiatan mereka dengan normal.
Bahkan, Boehly dikabarkan sudah menyiapkan dana sebesar 200 juta Poundsterling untuk biaya transfer pemain. (fat)