Pontianak (Pilar.id) – Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan mengajak mengajak seluruh umat Islam untuk selalu memakmurkan masjid di bulan Suci Ramadan. Sebagaimana yang dituangkan dalam Al Quran Surat At-Taubah ayat 18 yang artinya Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apapun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.
“Penting bagi kita, umat Islam untuk memakmurkan masjid di bulan suci Ramadan. Masjid adalah rumah Allah. Sering kita temukan, apalagi nanti di malam-malam terakhir Ramadan, sebagian saudara – saudara kita malah terlena dengan urusan pribadi masing-masing. Padahal, malam-malam terakhir itulah ada satu malam mulia yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu malam Lailatul Qadar,” terang Ria Norsan saat memberikan tausiyah sesaat sebelum didirikannya shalat tarawih berjamaah di Masjid Raya Mujahidin Pontianak pada Kamis malam (23/03/2023).
Ria Norsan juga mengajak seluruh umat muslim untuk bersyukur kepada Allah karena diperkenankan untuk bertemu kembali bulan yang agung dan penuh ampunan ini. “Bagaimana doa kita di bulan Rajjab. Ingin dipertemukan dengan dengan bulan Ramadhan. Alhamdulillah malam hari ini doa kita diijabah oleh Allah subhanahu wata’ala.. Kita bisa sampai kepada bulan ramadhan ini karena rahmat dan kemurahan dari Allah subhanahu wata’ala,” ujarnya.
Ria Norsan juga mengingatkan, sebagai hamba yang beriman, jangan pernah lupa untuk selalu mendekatkan diri ke masjid. Hal ini dinilainya karena masjid tempat yang mulia dan dapat memberikan ketenangan.
“Suatu kewajiban kita memakmurkan masjid. Insya Allah ia akan dimakmurkan di akhirat kelak. Kalau kita menghadapi suatu masalah, jangan lari kemana – mana, larilah ke masjid. Ambil wudhu, sholat dan baca quran. insyaAllah kita menjadi tenang. Kalau ke tempat lain, yang ada kantong kita jadi kering,” ucapnya seraya tertawa.
“Ingat surah Al-Baqarah ayat 183, disebutkan Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. Oleh karenanya, mari mengisi malam ramadhan dengan ibadah semaksimal mungkin. Belum tentu kita mendapatkan Ramadhan berikutnya. Banyak saudara-saudara kita yang sudah dipanggil sebelum bertemu ramadhan kali ini. Gunakanlah waktu dengan sebaik – baiknya, beramallah semaksimal mungkin,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang menyebutkan “Barang siapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760).
“Intinya apa, dari amal sholeh yang kita kerjakan, agar kita menjadi golongan orang – orang yang beriman. Semoga segala dosa – dosa kita diampuni. Sebagai motivasi anggaplah Ramadhan kali ini sebagai Ramadhan terakhir bagi kita. Tapi kita tetap dianjurkan untuk berdoa agar diberikan umur yang panjang, dan kembali dipertemukan dengan Ramadhan – Ramadhan berikutnya, agar kita termasuk insan – insan yang bertaqwa,” pungkasnya. (din)