Surabaya (pilar.id) – MyAmerica Surabaya (MAS) menayangkan episode pertama FocUS on Climate, sebuah serial video podcast baru yang melibatkan sosok dari Indonesia yang peduli terhadap perubahan iklim, sesuai dengan tagline-nya yakni Raising Awareness, Promoting Action.
FocUS on Climate episode pertama menampilkan CNN Hero 2021, Made Janur Yasa yang juga pendiri program Plastic Exchange yang sangat sukses di Bali.
Penayangan episode tersebut di Facebook Konjen A.S. Surabaya dilanjutkan dengan diskusi panel langsung di MyAmerica Surabaya bersama Made Janur, Pejabat Pelaksana Public Affairs Officer dan juga pembawa acara FocUS on Climate Adam Dreyfuss, bersama beberapa aktivis muda dari beberapa organisasi lingkungan di Surabaya seperti Komunitas Nol Sampah, Tunas Hijau, Garda Pangan, GoForward.id, TEDx Surabaya, dan masih banyak lagi.
FocUS on Climate adalah serial podcast video dari MyAmerica Surabaya yang melibatkan para aktivis, seniman, dan pecinta lingkungan Indonesia yang berbagi bagaimana mereka bekerja untuk mengatasi dampak perubahan iklim di Indonesia.
“Ada begitu banyak orang Indonesia yang dinamis yang bekerja setiap hari untuk memperbaiki lingkungan mereka, komunitas mereka, dan meningkatkan kesadaran akan isu perubahan iklim yang sangat penting ini. Kami sangat senang bisa berbagi tentang kisah mereka,” kata Pejabat Pelaksana Kepala Bagian Humas Konjen A.S. Adam Dreyfuss.
“Mempelajari secara langsung bagaimana Made Yanur menciptakan dukungan akar rumput untuk programnya dan bagaimana pelajaran itu dapat diterapkan pada perubahan iklim sangatlah menginspirasi,” imbuhnya.
Pada tahun 2020, Made Janur Yasa mendirikan Plastic Exchange, di mana penduduk desa setempat dapat menukar sampah plastik dengan beras. Dalam waktu kurang dari dua tahun, program ini telah menyebar ke lebih dari 200 desa dan mendapatkan pengakuan dunia pada tahun 2021, ketika CNN mengakui Made Janur sebagai CNN Heroes.
“Ada banyak cara bagi masyarakat untuk mengambil tindakan. Anda dapat membuat undang-undang, menegakkannya, tetapi bagi saya, ini tentang membuat penghargaan positif ini, tentang perubahan dari hati mereka. Ketika kita mengubah kebiasaan kita, itulah yang akan memengaruhi hasil,” ungkap Janur.
Salah seorang peserta dari Jombang, Shanti Wurdiani dari Sanggar Hijau mengatakan bahwa ia sangat senang bisa hadir dan mendengar inspirasi dari aktivis lingkungan di wilayah lain.
“Kolaborasi berfungsi sebagai senjata untuk menghadapi isu global yang kita hadapi,” kata Shanti. Sementara peserta lainnya, Daniel Jackson dari Sea Soldiers, atau yang akrab dipanggil Jay mengatakan acara ini juga mengingatkan masyarakat umum agar lebih bijaksana dalam penggunaan plastik.
Jay yang aktif dalam pelestarian terumbu karang di Karimunjawa ini juga berbagi tentang pentingnya memberikan pengetahuan tentang pengelolaan sampah bagi masyarakat pesisir di pulau-pulau kecil.
“Saya juga tertarik untuk mengetahui apa yang telah dilakukan oleh berbagai organisasi lingkungan di Surabaya untuk mengatasi masalah lingkungan dan perubahan iklim. Dan mereka telah melakukan banyak hal,” kata Adam, peserta yang lain.
Ia menambahkan, mengingat skala masalah dengan iklim, kerja sama global antar negara tidak bisa dihindari. “Tapi, saya masih percaya bahwa tindakan individu juga sangat penting,” tegasnya.
MyAmerica Surabaya adalah American Center yang terletak di dalam gedung Konsulat Jenderal AS Surabaya yang menawarkan ruang aman bagi publik untuk terlibat dalam berbagai topik.
Pengunjung bisa mendapatkan informasi budaya Amerika, mendiskusikan kebijakan, serta belajar tentang teknologi terbaru seperti 3D printer dan virtual reality, dan teknologi lainnya. (hdl)