Sidoarjo (pilar.id) – Sebanyak 23 pesawat udara (Pesud) TNI AL tampil memukau dalam demonstrasi udara untuk memeriahkan HUT ke-68 Penerbangan Angkatan Laut 2024, yang berlangsung di Apron Hanggar Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, Puspenerbal, Sidoarjo, pada Kamis (27/6/2024).
Upacara puncak peringatan HUT ini dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali. Tahun ini, tema yang diusung adalah “Puspenerbal Siap Mendukung Pembangunan Pertahanan TNI Angkatan Laut yang Kuat Menuju Indonesia Maju.”
Sebagai bagian integral dari kekuatan TNI AL yang bertumpu pada Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT), Penerbangan Angkatan Laut memiliki peran strategis dalam keberhasilan tugas yang diemban TNI AL. Demonstrasi udara yang melibatkan 23 pesud TNI AL ini menampilkan berbagai formasi yang memukau dan mendebarkan.
Pesud yang tampil di antaranya adalah 5 Pesud Piper Archer, 5 Pesud G-36 Bonanza, 3 Pesud Bell 505, 1 Pesud King Air, 2 Pesud CN 235, 3 Pesud Casa NC212, 4 Pesud AS565 MBe Panther, 1 Pesud Bolcow, dan 1 UAV Scaneagle.
Penyematan Brevet Kehormatan
Selain atraksi udara di langit kawasan Surabaya dan Sidoarjo, terdapat 13 unsur udara lainnya yang ditampilkan sebagai latar belakang pasukan yang bershaf dari timur ke barat, seperti TB-9, TB-10, Casa NC-212, CN-235 MPA, AS565 Mbe Panther, Bell 412, 3 Pesud BO-105 Bolkow, dan 2 Unit EC120 Colibri.
Acara ini juga menyertakan penyematan Brevet Kehormatan Penerbangan Angkatan Laut kepada beberapa tokoh penting, termasuk Wakasal Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma, Dankodiklatal Letjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, Asops Kasal Laksda TNI Yayan Sofiyan, Asrena Kasal Laksda TNI Achmad Wibisono, Pangkoarmada I Laksda TNI Yoos Suryono Hadi, Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, dan Pangkoarmada III Laksda TNI Hersan.
Setelah acara penyematan brevet, Kasal meresmikan Monumen Penerbangan Angkatan Laut sebagai kado istimewa pada HUT ke-68 Penerbangan Angkatan Laut tahun ini. Monumen ini menjadi simbol kebanggaan dan pencapaian Penerbangan Angkatan Laut selama 68 tahun berdiri. (mad/hdl)