Tangerang (pilar.id) – Amartha dan Unilever Indonesia menjalin kemitraan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat akar rumput sambil berfokus pada pengelolaan sampah plastik. Melalui program kolaboratif ini, keduanya berharap dapat menciptakan dampak positif dari segi ekonomi dan lingkungan.
Menurut Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria, komitmen kolektif seperti ini penting untuk mengatasi masalah serius akibat peningkatan volume sampah plastik yang mengalir ke lautan. Diperlukan partisipasi aktif masyarakat dan pemangku kepentingan dalam meningkatkan mekanisme pengelolaan sampah domestik.
“Melalui pilar Amartha Lestari, Amartha mewujudkan keseimbangan pertumbuhan bisnis jangka panjang dengan komitmen mendukung pelestarian lingkungan,” ungkap Katrina Inandia, Head of Sustainability and Impact Amartha.
Program ini dimulai di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, di mana Amartha melibatkan mitra usaha kecil dan mikro dalam pembentukan bank sampah perempuan mikro. Teluknaga dipilih karena memiliki masalah serius terkait sampah plastik, salah satu pantainya bahkan dikenal sebagai “Pantai Sampah.”
Maya Tamimi, Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia Foundation, menyambut baik kolaborasi ini. Unilever Indonesia telah membina ribuan Bank Sampah di berbagai wilayah di Indonesia sejak 2008, dengan hasil penumpukan dan pengolahan sampah yang signifikan.
Program ini diharapkan menciptakan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang positif. Dari segi sosial, diharapkan akan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah plastik. Dari segi ekonomi, bank sampah dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Sementara dari segi lingkungan, daur ulang sampah diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan lingkungan yang lebih lestari.
Nezar menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah bersama untuk memperluas jaringan bank sampah berbasis komunitas di seluruh Indonesia. Ia berharap bahwa kemitraan ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang bersih dari sampah dan memperkuat masyarakat.
Amartha, yang telah berhasil memberikan modal kerja kepada lebih dari 70 ribu usaha kecil-mikro di Banten, terus berkomitmen untuk menjalankan program berkelanjutan yang mendukung pelestarian lingkungan. Di samping itu, perusahaan ini juga telah mengimplementasikan program waste management di kantor pusat sebagai bagian dari misi keberlanjutan Amartha.
Program ini mencakup pemilahan dan daur ulang sampah plastik, dengan target bahwa 50% sampah kantor pusat Amartha akan didaur ulang pada tahun 2024. Pemimpin perusahaan yakin bahwa keberlanjutan bisnis dan keberlanjutan lingkungan adalah dua hal yang saling terkait dan dapat menciptakan manfaat positif bagi semua pihak. (ret/hdl)