Jakarta (pilar.id) – Tottenham Hotspurs belum juga mendapatkan performa terbaik mereka setelah dua kali berganti pelatih. Setelah ditangani Nuno Espirito Santo di awal musim dan di tengah jalan digantikan kembali oleh Antonio Conte.
Penampilan Spurs masih juga belum konsisten. Performa Harry Kane dan kawan-kawan masih sering naik turun. Bahkan di tiga pertandingan terakhir yang telah mereka lakoni, semuanya berakhir dengan kekalahan.
Dua rekrutan baru mereka, Rodrigo Bentancur dan Dejan Kulusevski juga belum bisa memberikan perbedaan performa.
Menanggapi kondisi timnya yang sedang performa buruk, Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte mengatakan klub tersebut menghadapi tantangan “mustahil” untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Apalagi dengan hasil buruk yang terus berlanjut, kini Spurs terperosok jatuh ke posisi 8 dengan 36 poin setelah 22 pertandingan.
Sempat memberikan optimisme bagi Spurs ketika Conte tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan liga pertamanya. Kini, semua itu seakan mulai memudar.
“Ketika Anda kalah dua pertandingan di kandang dan melawan Chelsea, bagi satu tim yang ingin lolos ke Liga Champions, itu tidak mungkin terjadi,” kata Conte kepada Sky Sports, Minggu, yang dikutip Reuters, Senin.
“Kami tahu kami harus berjuang untuk membangun sesuatu yang penting dengan situasi ini namun penting untuk mengetahui situasinya. Mungkin penggemar kami seharusnya tidak kecewa dengan kekalahan tersebut, mereka seharusnya berusaha dan mendorong kami dan tetap di belakang kami.
“Para pemain perlu menemukan atmosfir yang tepat dan merasa tidak ada tekanan mengenai target yang pada saat ini tidak bisa Anda capai. Saya sudah mengatakan ini sejak kedatangan saya.”
Kekalahan pada Minggu menandai pertama kalinya Conte kalah dalam tiga pertandingan liga berturut-turut sejak hari-harinya menangani Atalanta pada November 2009.
Tottenham terpaut lima poin dari tim tempat keempat West Ham United, meskipun klub London utara itu mempunyai tiga pertandingan di tangan dibanding Hammers.
“Kami harus realistis dan bersama,” tambah Conte dalam konferensi pers.
“Para penggemar harus mengerti untuk bersabar, untuk menunggu untuk membangun kembali ke situasi yang biasa mereka alami di masa lalu.
“Kami bekerja keras dengan para pemain dan ada komitmen besar namun ini tidak cukup jika kami ingin menjadi kompetitif. Kami harus menunggu.” (fat/antara)