Palembang (pilar.id) – Entah apa yang ada di pikiran EG, 23 tahun, pria warga Jalan Sukarela, Lorong Sejambu 1, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami, Palembang ini.
Ia nekat bunuh diri dengan cara menggantung diri hingga tewas, dan menyiarkan adegan itu secara live dari akun media sosial Instagram miliknya.
Menurut Pawas Polsek Sukarami Ipda Herman di Palembang, Minggu (6/3/2022), peristiwa itu diketahui setelah menerima laporan dari rekan korban. Rekan korban lapor ke polisi pada Sabtu (5/3/2022) siang.
Rekan korban menyampaikan, ia tahu peristiwa gantung diri itu setelah menonton siaran langsung di akun medsos Instagram milik korban. Dari laporan itu, Herman dan tim petugas piket lain mengecek langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).
Di sana mereka menemukan korban sudah tewas tergantung dengan kaki terjuntai beberapa jengkal dari lantai. Selanjutnya tubuh korban yang belakangan diketahui berprofesi sebagai buruh pabrik rotan itu langsung dievakuasi bersama tim identifikasi dari Polrestabes Palembang untuk dilakukan proses visum.
“Kami masih mendalami motif dari kejadian ini bersama dengan Polrestabes Palembang,” ujarnya. Sebelum itu, saksi N, 22 tahun, mengatakan, ia pertama kali mengetahui EG rekannya satu komunitas anime itu gantung diri dari siaran langsung di akun medsos Instagram pribadi milik korban pada Sabtu (5/3/2022) siang pukul 12.00 WIB.
Menurutnya, dalam siaran langsung yang berdurasi hampir setengah jam itu tampak korban hanya diam melakukan aksi nekadnya. Korban mengantungkan dirinya dengan mengikat leher menggunakan gorden di ventilasi jendela kos-kosannya. “Beberapa saat dari situ tubuh korban kejang-kejang kemudian seperti mengeluarkan busa dari mulut,” kata dia.
Melihat kejadian itu saksi N bergegas berangkat ke kos-kosan korban untuk menolong sekaligus mengecek langsung apa yang sebenarnya terjadi kepada rekan lamanya itu.
Setibanya di sana, ia sudah menemukan warga setempat telah memadati kos-kosan korban, hingga petugas kepolisian tiba melakukan evakuasi. (usm/hdl/antara)