Jakarta (pilar.id) — Bank DKI menegaskan bahwa data dan dana nasabah tetap aman meskipun layanan sempat mengalami gangguan teknis. Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo, sebagai bentuk komitmen menjaga kepercayaan nasabah dan menjamin keamanan layanan perbankan.
“Bank DKI menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian serta memahami pentingnya menjaga kepercayaan nasabah. Kami pastikan bahwa informasi dan dana nasabah tetap terlindungi,” ujar Agus dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat (11/4).
Penegasan ini selaras dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang sebelumnya menyampaikan bahwa dana nasabah Bank DKI aman, menyusul gangguan sementara pada layanan aplikasi JakOne Mobile.
Layanan ATM Kembali Normal
Bank DKI telah memulai proses pemulihan sistem secara bertahap. Salah satu layanan yang telah pulih sepenuhnya adalah ATM Off-Us, yang kembali beroperasi mulai Senin, 7 April 2025.
Nasabah kini sudah bisa melakukan transaksi seperti penarikan tunai, transfer antar bank, dan pembayaran berbagai tagihan melalui ATM.
“Bank DKI terus memantau kinerja sistem untuk memastikan layanan berjalan optimal dan stabil,” kata Agus.
Agus menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan kesetiaan nasabah selama proses pemulihan berlangsung. Menurutnya, keberlanjutan hubungan baik dengan nasabah adalah fondasi utama dalam pengembangan layanan ke depan.
“Kepercayaan nasabah adalah landasan utama kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan terbaik secara berkelanjutan,” ujarnya.
Bank DKI memastikan akan terus melakukan langkah percepatan pemulihan dan peningkatan sistem guna memberikan layanan terbaik kepada seluruh nasabah, baik perorangan, pelaku UMKM, hingga korporasi. (usm/hdl)