Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Pilar Wanita
  • Pilar Khas
  • Indeks
Facebook Instagram YouTube
TRENDING
  • Komisi X DPR RI Soroti Rendahnya Angka Remaja yang Melanjutkan ke Pendidikan Tinggi
  • Sinopsis The Call Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV, Kisah Operator Telepon Darurat 911
  • Jadwal Dewa United Vs Madura United, Pertaruhan Egy Maulana Vs Fabio Lefundes
  • 7 Arek Malang Jadi Tersangka, Diancam Hukuman Penjara 9 dan 10 Tahun
  • Terbaru! Cara Klaim Link Dana Kaget Hari Ini Februari 2023, Sudah Coba Belum?
  • Kode Redeem Genshin Impact Terbaru Februari 2023, Dapatkan Hadiah Primogems dan Mora
  • Bos Madura United Hibur Fabio Lefundes yang Berencana Mundur
  • Setelah Puteri Kampus Kalsel 2022, Ulfah Bidik Program Pertukaran Pemuda Antar Negara
Facebook Instagram YouTube Twitter TikTok RSS
pilar pemilu
Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Lainnya
    • Pilar Pemilu
    • Pilar Khas
    • Pilar Bola
    • Pilar Jakarta
    • Pilar Jatim
    • Pilar Wanita
    • Indeks
Pilar.IDPilar.ID
Home»Peristiwa»Bebas Banjir Musiman, Juwana Bakal Miliki Kolam Retensi dan Polder di 2023
Peristiwa

Bebas Banjir Musiman, Juwana Bakal Miliki Kolam Retensi dan Polder di 2023

Ambar Adi Winarso11 Januari 2023 23:22 WIB
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
Bebas Banjir Musiman, Juwana Bakal Miliki Kolam Retensi dan Polder di 2023 (Dok. Prov Jateng)

Semarang (pilar.id) – Tahun 2023 akan dibangun kolam retensi dan polder untuk cegah Juwana bebas dari banjir musiman.

Apalagi kawasan sekitar sungai Silugonggo khususnya di wilayah Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, sering menjadi langganan banjir karena wilayah itu termasuk area cekungan.

Untuk membebaskan warga dari banjir musiman itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar penanganan teknis seperti pembuatan polder, kolam retensi, rumah pompa, dan tanggul di Juwana harus segera dilakukan tahun ini.

“Pati ini ada beberapa karakteristik daerah yang memang cekungan. Ini tidak bisa dibiarkan hanya pasrah pada alam karena tantangan berikutnya adalah rob. Setiap bulan purnama pasti akan ada sea level raise ya, kenaikan muka air laut, yang itu nanti akan balik airnya dan di area-area pesisir pasti akan terdampak,” kata Ganjar saat mengecek banjir di Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Rabu (11/1/2023).

Banjir yang terjadi di Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, merupakan salah satu contoh banjir musiman yang sering dihadapi warga. Bahkan pada tahun 2014 silam tercatat menjadi banjir terbesar di daerah itu.

Selain daerah itu, masih ada sejumlah area lain di wilayah Pati yang juga menjadi langganan banjir saat memasuki musim hujan.

Ganjar sendiri sudah meminta PJ Bupati, Camat, Kades, dan PUPR untuk membantu memetakan daerah-daerah rawan banjir itu.

Bahkan Ganjar sudah berkomunikasi langsung dengan Menteri PUPR terkait banjir di Pati dan Kudus karena dua wilayah itu berkaitan.

“Di area cekungan memang harus dengan reengineering, teknik, apakah ditanggul, tadi usulannya dibuat polder, terus kemudian dipompa. Jadi kolam-kolam retensinya dibuat. Nah Pati harus punya itu, kalau tidak ini begini (banjir). Ketika kita melihat masyarakat seperti itu ya teknis penanganannya tidak boleh lama, 2023 ini mesti ditangani,” jelasnya.

Teknis penanganan itu, lanjut Ganjar, akan dikerjakan bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Pati, Kementerian PUPR, dan Balai Besar Wilayah Sungai.

“Tugas kami dari pemerintah adalah mencarikan sumber anggarannya. Nah secara teknis nanti saya minta PUPR untuk mendesain area-areanya, titik-titiknya, nanti kerjasama dengn BBWS. Biar kami memfasilitasi dari provinsi sehingga ini mesti diselesaikan secara lebih komprehensif,” ungkapnya.

Ganjar menjelaskan, penanganan yang saat ini sudah terlihat dan cukup efektif mengurangi dampak luapan sungai Silugonggo adalah pembangunan jalan atau jalur evakuasi Yangs sekaligus berfungsi sebagai tanggul. Pembangunan tanggul itu menggunakan dana desa mampu mengontrol luapan air.

“Jalan ini bisa jadi tanggul, jadi bisa jalur evakuasi sekaligus tanggul. Ini lebih tinggi nggak apa-apa, emang agak mahal, tapi kalau kemudian yang di sana saja dengan ya kira-kira 30cm ternyata nggak pernah limpas, jadi artinya 30cm bisa cukup mengontrol,” katanya.

Ganjar menegaskan, penanganan banjir di Pati, khususnya wilayah Juwana, memang harus dikerjakan bersama.

Penataan di beberapa area juga harus melibatkan pihak lain. Misalnya terkait sedimentasi di muara Juwana yang harus segera dinormalisasi dan ditata dengan baik.

Penataan itu dibutuhkan keterlibatan nelayan terkait tambatan perahu dan BBWS untuk pengelolaan sungai.

“Nanti Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR saya ajak bicara. Maksud saya khusus juwana ini kita tata betul karena ini legend lho. Terkenal produk perikanannya bagus, sayang nanti kalah kemudian itu terdistorsi oleh menajemen yang buruk apalagi di area terbuka. Ini bagian yang sudah masuk dalam obrolan saya dengan pak menteri,” kata Ganjar. (Aam)

Baca Juga

  • Banjir Brebes, Ganjar Beri Bantuan Rehab Rumah Hingga Peralatan Sekolah
  • Ganjar Duduk Bareng Warga Pekalongan di Tenda Pengungsian
  • Banjir Semarang Belum Surut, Ganjar Minta Bantuan Kementerian PUPR, Menteri Basuki Otw
  • 3 Siswa Meninggal Dunia Akibat Tembok MTsN 19 Jakarta Roboh Diterjang Banjir
Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Arsip Pilar.id

 
 
Banjir Bebas Ganjar Juwana kolam retensi polder

Berita Lainnya

Komisi X DPR RI Soroti Rendahnya Angka Remaja yang Melanjutkan ke Pendidikan Tinggi

1 Februari 2023 21:50 WIB

7 Arek Malang Jadi Tersangka, Diancam Hukuman Penjara 9 dan 10 Tahun

1 Februari 2023 21:34 WIB

Gelar Roadshow, Erick Thohir Mengaku Akan Bersih-bersih Dunia Sepak Bola

1 Februari 2023 20:02 WIB
Ilustrasi terorisme (foto: Tyleroharrow, pixabay)

Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan, Begini Respons Pemerintah Indonesia

1 Februari 2023 19:32 WIB

Lampaui Target Produksi di 2022, Ini Jurus Jitu PT Pertamina Hulu Rokan Regional Sumatera

1 Februari 2023 19:01 WIB

Tangkap Produsen Kosmetik Palsu, Polisi: Mereka Menjual di Shopee

1 Februari 2023 18:33 WIB
kantor arema fc

Bos Arema FC Polisikan Pendemo Ricuh yang Rusak Kantor Singo Edan

1 Februari 2023 17:55 WIB

Instruksi Kapolri: Usut Tuntas Kasus Pelemparan Bus Persis Solo!

1 Februari 2023 17:13 WIB

Besok Polda Metro Jaya Gelar Rekonstruksi Ulang Kecelakaan yang Tewaskan Mahasiswa UI

1 Februari 2023 15:47 WIB

Leave A Reply Cancel Reply

banner
Berita Pilihan

Setelah Puteri Kampus Kalsel 2022, Ulfah Bidik Program Pertukaran Pemuda Antar Negara

1 Februari 2023 20:26 WIB

Ma’ruf Amin: NU tidak Lakukan Islamisasi tapi Santrinisasi Umat

1 Februari 2023 15:13 WIB

Sri Mulyani Jadi Bakal Calon Gubernur BI; Saya Fokus Kerjakan Tugas Saat Ini

1 Februari 2023 13:15 WIB

Victor Mambor, Wartawan Papua Raih Penghargaan Oktovianus Pogau dari Yayasan Pantau

1 Februari 2023 11:00 WIB
SIM

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Bulan Februari 2023

1 Februari 2023 09:44 WIB
Berita Lainnya

Komisi X DPR RI Soroti Rendahnya Angka Remaja yang Melanjutkan ke Pendidikan Tinggi

1 Februari 2023 21:50 WIB

Sinopsis The Call Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV, Kisah Operator Telepon Darurat 911

1 Februari 2023 21:44 WIB

Jadwal Dewa United Vs Madura United, Pertaruhan Egy Maulana Vs Fabio Lefundes

1 Februari 2023 21:40 WIB

banner lazada'
© 2023 pilar.ID | beritajatim.com network
  • Beranda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Arsip Berita
  • Indeks

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.