Pontianak (pilar.id) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalbar menjelaskan untuk seluruh masyarakat agar waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai guntur/petir dan angin kencang berdurasi singkat di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat
“Potensi dampak hujan lebat yang dapat mengakibatkan terjadinya genangan, longsor ataupun banjir dengan Kategori Waspada pada beberapa wilayah Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat,” ungkap Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio, Nanang buchori, Rabu (15/3/2023).
Iapun mengharapkan masyarakat untuk waspada potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan di beberapa wilayah Kab/Kota: Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, dan Kubu Raya pada tanggal 15 Maret 2023.
Adapun beberapa unsur cuaca yang diamati pada 8 lokasi di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) tanggal 14 Maret 2023 Pukul 07.00 WIB hingga 15 Maret 2023 Pukul 07.00 WIB, tidak terdapat suhu udara ekstrem. Suhu udara tertinggi terjadi di Kapuas Hulu yaitu 33.4°C. Suhu udara rata-rata 26.6°C hingga 28.0°C. Sementara suhu udara terendah adalah 22.4°C di Kab. Sintang.
“Tidak terjadi hujan di sebagian besar titik pengamatan. Curah hujan tertinggi terjadi di Kab. Melawi sebesar 0.4 mm/hari. Kategori Hari Tanpa Hujan yaitu 1 – 2 hari (kategori sangat pendek),” urainya.
Selain juga tidak terdapat kejadian angin kencang. Kecepatan angin tertinggi adalah 19 knot di Kota Pontianak Arah angin dominan bertiup dari arah Barat hingga Timur.
“Selain tidak terdapat jarak pandang ekstrem,” pungkasnya. (din)