Jakarta (pilar.id) – DAMRI meluruskan informasi yang beredar di media massa dan media sosial terkait penghentian operasional layanan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Pihak perusahaan memastikan bahwa berita tersebut tidak akurat.
Atikah Abdullah, Head of Corporate Communication DAMRI, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjamin kelangsungan layanan kepada masyarakat.
“Operasional layanan DAMRI KSPN tetap berlanjut di tahun 2025. Kami bersinergi dengan Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) di setiap provinsi,” ujar Atikah.
Ia menambahkan bahwa layanan ini terus beroperasi untuk memenuhi kebutuhan mobilisasi masyarakat ke berbagai destinasi wisata nasional.
“Masyarakat tidak perlu khawatir. Kami akan memastikan layanan ini berjalan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Destinasi Layanan DAMRI KSPN
DAMRI KSPN telah menjangkau berbagai destinasi wisata unggulan, di antaranya Tanjung Lesung, Danau Toba, Tanjung Kelayang, Bukittinggi, Candi Borobudur, Likupang, Tondano, Mandalika, Kawah Ijen, Wakatobi, Gunung Bromo, Pacitan, dan Labuan Bajo.
Layanan ini merupakan bentuk kerja sama antara DAMRI dan Kementerian Perhubungan melalui BPTD di setiap provinsi. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kebutuhan transportasi masyarakat ke destinasi wisata terakomodasi dengan baik,” tambah Atikah.
DAMRI juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat atas kepercayaan yang telah diberikan. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi call center di nomor 1500-825, mengirim email ke [email protected], atau mengakses media sosial @damriindonesia. (hdl)