Jakarta (pilar.id) – Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah yang dialami Bayern Munchen saat laga pekan ke-9 melawan Borussia Dortmund. Selain gagal mempertahankan kemenangan setelah kebobolan di menit 90+5, Munchen juga harus kehilangan dua pemain mereka di laga tersebut.
Pertama adalah Alphonso Davies yang diduga mengalami gegar otak setelah menerima tendangan pemain Dortmund di bagian kepala, kedua, karena Kingley Coman mendapatkan kartu merah di menit 90.
Meski kartu merah Coman bisa disebut sebagai salah satu penyebab Munchen kebobolan karena difisit pemain. Namun, kehilangan Davies yang mengalami cedera serius lebih menghawatirkan bagi Munchen.
Pasalnya, Davies juga baru sembuh dari cedera. Apalagi, cedera barunya memiliki risiko lebih besar bagi kelangsungan bek sayap kiri berusia 21 tahun tersebut. Pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsman pun diketahui marah besar atas apa yang menimpa pemainnya tersebut.
Davies meninggalkan lapangan pada menit-menit terakhir babak pertama ketika kaki kapten Dortmund Jude Bellingham tidak sengaja mengenai tulang pipi pemain Kanada itu.
Davies yang berusia 21 itu terlihat limbung dan dibawa langsung ke rumah sakit untuk diperiksa.
Insiden tersebut menyebabkan perdebatan selama dan setelah pertandingan mengingat Bellingham yang sudah menerima satu kartu kuning, tidak diberi sanksi oleh wasit Deniz Aytekin.
“Ada dugaan gegar otak. Itu tidak mengagetkan mengingat ada tendangan ke wajah,” kata pelatih Bayern Julian Nagelsmann yang menegaskan Bellingham seharusnya dihukum kartu merah karena aturan menyatakan setiap kontak dengan kepala paling tidak harus mendapat kartu kuning.
“Empat bulan lalu kami menjalani sesi latihan. Saat itulah mereka memberi tahu kami bahwa tendangan ke wajah langsung kartu merah,” kata Nagelsmann kepada Sky.
Bellingham mengatakan kepada media Jerman bahwa dia berencana menghubungi Davies untuk memeriksa kondisinya.
“Tentu saja, saya tidak pernah ingin menyakiti siapa pun,” kata Bellingham. (fat)