Semarang (pilar.id) – Dosen Vokasi Universitas Diponegoro (UNDIP) telah menciptakan inovasi roasting kopi hemat energi yang berpotensi mengubah industri kopi.
Tim yang dipimpin oleh Drs. Sutrisno, M.T., dan terdiri dari beberapa dosen Program Studi Rekayasa Perancangan Mekanik (RPM) dan Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI), mendapat dukungan pendanaan dari Program “Dana Padanan” 2024-2025 Diksi untuk pengembangan teknologi ini.
Menurut Sutrisno, inovasi ini mengurangi konsumsi energi hingga 20% dibandingkan dengan metode roasting kopi komersial yang ada di pasaran. Alat roasting kopi ini, yang dikenal sebagai Voca-roaster, menggunakan teknologi panas lidah api yang bercampur dengan udara resirkulasi dalam ruang bakar.
“Dinding drum didesain terdiri dari dua bagian, yang memungkinkan penghematan energi termal hingga mencapai 0,5 kWhtermal/kg kopi,” jelasnya.
Selain efisiensi energi, Voca-roaster juga mengurangi reaksi Maillard yang dapat menurunkan kualitas biji kopi. Teknologi agitasi dan geometri roasting yang diterapkan membantu mendistribusikan panas secara merata ke dalam biji kopi, meningkatkan cita rasa yang khas dan mengurangi risiko pecahnya biji kopi selama proses roasting.
Inovasi ini tidak hanya memberikan manfaat energi, tetapi juga memiliki dampak sosial ekonomi yang signifikan. Sutrisno mengungkapkan bahwa pengembangan Voca-roaster dapat mendorong kemandirian bangsa dan kedaulatan pangan, serta membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan produksi kopi nasional yang berkualitas.
“Dengan pemanfaatan bahan baku lokal, produk ini memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 100 persen, menjadikan teknologi Voca-roaster daya tarik investasi yang menjanjikan,” tambah Sutrisno. (ret/hdl)