Surabaya (pilar.id) – Mengajarkan, meneliti, dan mengabdi di bidang akademik adalah tugas utama seorang Guru Besar Universitas Airlangga (Unair). Namun, keunikan muncul ketika sekelompok Guru Besar tersebut tidak hanya memiliki keahlian akademis, tetapi juga memiliki bakat musik yang luar biasa. Inilah yang terjadi pada D’Professor, sebuah band eksklusif yang seluruh anggotanya berasal dari Guru Besar Unair.
Ketua band D’Professor, Prof Dr dr Widodo Ario Kentjono Sp THTBKL Subsp Onk, mengungkapkan bahwa band ini berdiri pada tanggal 24 Oktober 2021 di salah satu kafe di Surabaya, yang bertepatan dengan Hari Dokter Nasional. Sebagai pemimpin band, Prof Ario mengenang bahwa ide pembentukan band muncul dari obrolan kecil saat pengukuhan guru besar di salah satu kampus di Surabaya. Saat itu, Prof Ario dan Prof Dr drg Moh Rubianto MS SpPerio saling berbagi cerita tentang masa muda mereka yang sering terlibat dalam kegiatan bermusik di luar jam kuliah.
“Band D’Professor terbentuk karena kami menemukan sejumlah Guru Besar Unair di Surabaya yang memiliki hobi bermusik. Kami ingin memberikan wadah bagi mereka untuk menyalurkan kecintaan mereka pada musik,” jelas Prof Ario.
Dengan tujuan memberikan wadah bagi Guru Besar Unair yang memiliki hobi musik, D’Professor resmi terbentuk dua minggu setelah pertemuan tersebut. Anggotanya terdiri dari Guru Besar Unair, baik dosen maupun alumni dari Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unair.
“Pembentukan band ini tidak hanya untuk kesenangan pribadi, tetapi juga untuk berbagi kebahagiaan dan semangat positif dengan semua orang di luar lingkungan kampus,” tambahnya.
Pada awalnya, band ini terdiri dari sembilan Guru Besar dengan peran masing-masing, seperti Prof Ario dan Prof Rubi sebagai gitaris, Prof dr Hendy Hendarto SpOG sebagai basis, Prof dr Jusak Nugraha MS SpPK sebagai keyboardist, dan lainnya. Saat ini, total ada 15 Guru Besar Unair yang menjadi anggota, semua dengan satu tujuan: menyumbangkan hobi musik mereka untuk almamater tercinta, Unair.
Tidak hanya bermain lagu-lagu legendaris dengan aransemen yang berbeda, D’Professor juga aktif menciptakan lagu-lagu orisinal dengan berbagai tema, mulai dari sosial, pendidikan, hingga moral. Beberapa lagu yang telah diciptakan antara lain “Pamer Putu” dan “Airlanggaku”. Band ini juga tidak ragu untuk berkolaborasi dan berduet dengan seniman-seniman Kota Pahlawan.
Dengan prestasi mereka dalam dunia musik, D’Professor bukan hanya sebuah band, tetapi juga representasi keberagaman bakat di kalangan Guru Besar Unair. Melalui musik, mereka berharap dapat memberikan inspirasi dan semangat positif kepada masyarakat serta menjadikan Unair semakin hebat. (ipl/ted)