Jakarta (pilar.id) – Demi meningkatkan kualitas SDM yang unggul dan berdaya saing, Eka Tjipta Foundation (ETF) dan Universitas Diponegoro (UNDIP) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang akan memperkuat sinergi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Kesepakatan ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan pendidikan berkelanjutan (education for sustainable development) guna mencapai kesejahteraan masyarakat.
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Ketua Umum ETF, Hong Tjhin, bersama Rektor UNDIP, Suharnomo, di Semarang.
“Kemitraan dengan UNDIP sudah berlangsung lama. Kami ingin terus menjaga relevansi program ini, sesuai dengan potensi bangsa dan tantangan yang dihadapi,” ujar Hong Tjhin.
Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang baru untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia, mendukung Visi Indonesia Emas 2045.
Sebagai universitas yang mendorong pendidikan berkelanjutan, UNDIP aktif menyelenggarakan program yang mendukung pembangunan masyarakat, termasuk program beasiswa bidik misi untuk siswa berprestasi dari daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
ETF memiliki skema serupa melalui program beasiswa Tjipta Bangun Desa yang membantu siswa dari daerah operasional Sinar Mas untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
“Harapannya, mereka dapat kembali dan berkontribusi untuk daerah asalnya,” tambah Hong Tjhin.
Hong juga menekankan pentingnya kemitraan ini mengingat peran strategis perguruan tinggi dalam riset, inovasi, dan pengembangan sektor industri.
“Saat ini, sektor kesehatan, energi terbarukan, dan kecerdasan buatan adalah beberapa sektor yang membutuhkan kolaborasi antara universitas dan industri,” jelasnya.
Dengan demikian, UNDIP dapat menjadi mitra strategis untuk mengembangkan penelitian di sektor-sektor ini bersama Sinar Mas.
Selain beasiswa, ETF juga telah mendukung pengembangan infrastruktur pendidikan di UNDIP, termasuk melalui donasi pembangunan Gedung Sekolah Vokasi yang diresmikan pada tahun 2020.
Sejak awal berdirinya hingga 2024, gedung ini telah mendukung pendidikan lebih dari 9.000 mahasiswa dari 11 program studi, menjadi salah satu fondasi bagi pengembangan SDM vokasi yang siap bersaing di tingkat nasional dan global.
ETF, sebagai organisasi nirlaba yang didirikan keluarga Widjaja, mengemban tanggung jawab sosial Sinar Mas di bidang pendidikan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi rakyat. Organisasi ini mengusung nilai-nilai integritas, inovasi, dan loyalitas sesuai dengan filosofi hidup pendiri Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja. (hdl)