Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Pilar Wanita
  • Pilar Khas
  • Indeks
Facebook Instagram YouTube
TRENDING
  • Nyanyi Dadakan di Perayaan Imlek, Emil Dardak bareng Forkopimda Jatim Padukan Lagu Mandarin dan Madura
  • Mallorca Kalahkan Real Madrid Berkat Gol Bunuh Diri Nacho, Asensio Gagal Penalti
  • Lionel Messi Ingin Main di Piala Dunia 2026 Meski Usaianya Sudah 38 Tahun
  • Kaoru Mitoma Moncer, Cetak Gol di Tiga Pertandingan Beruntun
  • Mundur dari Polisi, Warga Bongkar Kelakuan Bripka Madih
  • Fikih Peradaban beri Kontribusi Positif bagi Kemanusiaan, Ini Penjelasan Guru Besar Ilmu Hukum Islam
  • Mulai Abraham Lincoln Sampai Bob Marley dan Taehyun, berikut 5 Tokoh Dunia yang Lahir 5 Februari
  • Dua Kasus Kekerasan Terhadap Jurnalis, Dewan Pers: Usut Tuntas!
Facebook Instagram YouTube Twitter TikTok RSS
pilar pemilu
Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Lainnya
    • Pilar Pemilu
    • Pilar Khas
    • Pilar Bola
    • Pilar Jakarta
    • Pilar Jatim
    • Pilar Wanita
    • Indeks
Pilar.IDPilar.ID
Home»Visual»Foto Pilihan»Ekowisata Sungai Mudal, Permata Tosca di Tengah Bukit Menoreh
Foto Pilihan

Ekowisata Sungai Mudal, Permata Tosca di Tengah Bukit Menoreh

Rizki Liasari28 November 2022 17:05 WIB
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
Air terjun dari sumber mata air Mudal, Dusun Banyunganti, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta (foto: Rizki Liasari, pilar.id)
Fasilitas kolam renang di Ekowisata Sungai Mudal yang berada di Dusun Banyunganti, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta (foto: Rizki Liasari, pilar.id)
Fasilitas kolam renang di Ekowisata Sungai Mudal yang berada di Dusun Banyunganti, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta (foto: Rizki Liasari, pilar.id)
Fasilitas kolam renang di Ekowisata Sungai Mudal yang berada di Dusun Banyunganti, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta (foto: Rizki Liasari, pilar.id)
Air terjun dari sumber mata air Mudal, Dusun Banyunganti, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta (foto: Rizki Liasari, pilar.id)
Air terjun dari sumber mata air Mudal, Dusun Banyunganti, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta (foto: Rizki Liasari, pilar.id)
Jembatan di tengah sungai, salah satu spot foto yang diminati pengunjung Ekowisata Sungai Mudal, Dusun Banyunganti, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta (foto: Rizki Liasari, pilar.id)
Aliran sungai di Ekowisata Sungai Mudal, Dusun Banyunganti, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta (foto: Rizki Liasari, pilar.id)
Fasilitas kolam renang di Ekowisata Sungai Mudal yang berada di Dusun Banyunganti, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta (foto: Rizki Liasari, pilar.id)
Fasilitas kolam renang di Ekowisata Sungai Mudal yang berada di Dusun Banyunganti, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta (foto: Rizki Liasari, pilar.id)

Kulon Progo (pilar.id) – Dataran tinggi di Kabupaten Kulon Progo selalu menawarkan kesejukan dan hamparan alam yang masih sangat segar dan asri. Salah satunya, ekowisata Sungai Mudal surga kecil yang berada di Dusun Banyunganti, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Daya tarik utama ekowisata Sungai Mudal yang dikelilingi Bukit Menoreh ini terdapat pada kolam pemandian yang jernih dan berwarna hijau tosca dan biru dengan air segar, sejuk dan dingin ciri khas air pegunungan dan air terjun yang berasal dari sumber mata air Mudal.

Pengelola Ekowisata Sungai Mudal, Nunung Aryanto menjelaskan awalnya lahan seluas 1,5 hektare ini merupakan kebun biasa yang tidak terawat. Kemudian, hadirnya wisata alam baru bernama Grojogan Sewu dan Kembang Soka, membuat pemuda dan tokoh setempat berkolaborasi untuk merawat tempat tersebut.

“Kita punya sumber mata air, kita punya air terjun juga, kolam juga punya, akhirnya kita bersepakat bersih-bersih lokasi, negosiasi pemilik lahan untuk kita kelola jadi wisata dan akhirnya pada 2015 resmi dibuka,” katanya, Senin (28/11/2022).

Kata Mudal, lanjutnya berasal dari bahasa Jawa yang berarti keluar, merujuk pada sumber mata air Sungai Mudal yang mengalir sepanjang tahun dan digunakan sebagai sumber air bersih bagi masyarakat sekitar.

“Mata air Mudal sebagian juga untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga di tiga Padukuhan seperti Banyunganti, Gunungkelir, dan Sukomoyo. Di samping itu juga, aliran air sampai ke air terjun yang berada di bawah Sungai Mudal, ada Kembang Soka dan Kedung Pedut,” terangnya.

Adapun fasilitas yang terdapat di objek wisata ini antaranya kolam renang anak, gazebo, kolam renang dewasa dengan beragam kedalaman mulai dari 2,5 meter, 170 centimeter, dan dua kolam alami sedalam 1 meter.

“Ada juga tiga kolam yang semi permanen dengan kedalaman 1 meter dan 70 centimeter. Terus kita ada panggung pertunjukkan, taman, area outbond, ada wahana sky back, flying fox tapi selama pandemi kita tutup,” jelasnya.

Selain itu, terdapat pula spot foto yang mulai dari air terjun yang berundak-undak, jembatan di tengah sungai yang menyajikan aliran sungai terlihat sangat jelas dan cantik. Banyak pengunjung yang tertarik merasakan sensasi kesegaran air Sungai Mudal dengan berenang di beberapa spot kolam.

Menurutnya, kehadiran ekowisata Sungai Mudal ini juga dapat memberdayakan masyarakat dengan merangkul semua kalangan untuk mengelola ekowisata tersebut. Ekowisata ini juga mengacu pada prinsip ekowisata yang bertanggungjawab terhadap kelestarian area yang masih alami, memberi manfaat secara ekonomi dan mempertahankan keutuhan budaya masyarakat setempat.

“Semenjak adanya ekowisata sungai mudal, pemuda khususnya di lingkup Padukuhan Banyuganti bisa kita rangkul untuk masuk ke ekowisata Sungai Mudal. Kita ajak juga bapak-bapak untuk mengelola dan ibu-ibu bagian pemasaran seperti UMKM nya. Jadi benar-benar memberdayakan masyarakat sekitar,” ucapnya.

Pengunjung dapat sepuasnya menikmati keindahan destinasi wisata Sungai Mudal dengan tiket masuk Rp 15.000 per orang dengan jam buka setiap hari pukul 08.30-15.30 WIB. Yanto menyebut, untuk jam tutup mengikuti kondisi cuaca di lapangan.

“Jam tutup tidak pasti, menyesuaikan kondisi di lapangan biasanya kalau hujan lebat debit air meningkat air juga keruh demi keselamatan bersama, tutup lebih awal. Kalau cuaca mendukung, kita maksimalkan sampai sore kalau hujan lebat sebagai antisipasi kita tutup lebih awal,” pungkasnya. (riz/hdl)

Baca Juga

  • Waktu Seolah Terhenti di Kampung Alun-alun
  • Dari SSC jadi UKM Rintisan, Warga Surabaya Produksi Kain Ecoprint yang Ramah Lingkungan
  • Tahan Gempa, Komunitas ini Manfaatkan Bambu sebagai Konstruksi Bangunan
  • Taman Sari Yogyakarta, Situs Bersejarah yang Berdiri Anggun hingga Kini
Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Arsip Pilar.id

 
 
Bukit Menoreh Ekowisata Sungai Mudal headline Wisata Kulon Progo Wisata Yogyakarta

Berita Lainnya

Tumpah Ruah, Ribuan Masyarakat Antusias Nonton Karnaval Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta

5 Februari 2023 18:05 WIB

Membaca Sejarah Berdirinya NU dari Pameran Komite Hijaz di Jombang

5 Februari 2023 14:26 WIB

Berikut 3 Zona Parkir Peserta Resepsi Puncak Harlah 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo

4 Februari 2023 22:39 WIB

Pj Gubernur DKI Budi Heru Ajak RW Se-Jakarta Barat Turunkan Kemiskinan Ekstrem

4 Februari 2023 18:20 WIB
Ratusan peserta kategori dasar menjawab kuis dalam acara Kanji Cup ke-19 di Auditorium Gedung LP3EM, Universitas Negeri Surabaya

Kanji Cup, Kompetisi Bahasa Jepang Tertua di Indonesia

4 Februari 2023 14:02 WIB

Dosen FKM Unair Ciptakan GARCHOC, Makanan yang Berkhasiat Tingkatkan Imun Tubuh

4 Februari 2023 01:00 WIB

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Jeblok, Puskapkum: Sinyal Tidak Baik!

3 Februari 2023 23:00 WIB

Jabatan Kepala Desa 9 Tahun Picu Power Tend to Corrupt

3 Februari 2023 21:09 WIB

Bak Opa Korea, Biodata Profil Deris Nagara Presiden BEM Columbia University, Anak Bandung yang Viral Nongol di Markas Besar PBB

3 Februari 2023 20:46 WIB

Leave A Reply Cancel Reply

banner
Berita Pilihan

Tumpah Ruah, Ribuan Masyarakat Antusias Nonton Karnaval Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta

5 Februari 2023 18:05 WIB

Membaca Sejarah Berdirinya NU dari Pameran Komite Hijaz di Jombang

5 Februari 2023 14:26 WIB

Berikut 3 Zona Parkir Peserta Resepsi Puncak Harlah 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo

4 Februari 2023 22:39 WIB

Pj Gubernur DKI Budi Heru Ajak RW Se-Jakarta Barat Turunkan Kemiskinan Ekstrem

4 Februari 2023 18:20 WIB
Ratusan peserta kategori dasar menjawab kuis dalam acara Kanji Cup ke-19 di Auditorium Gedung LP3EM, Universitas Negeri Surabaya

Kanji Cup, Kompetisi Bahasa Jepang Tertua di Indonesia

4 Februari 2023 14:02 WIB
Berita Lainnya
Perayaan Imlek 2023

Nyanyi Dadakan di Perayaan Imlek, Emil Dardak bareng Forkopimda Jatim Padukan Lagu Mandarin dan Madura

5 Februari 2023 22:56 WIB

Mallorca Kalahkan Real Madrid Berkat Gol Bunuh Diri Nacho, Asensio Gagal Penalti

5 Februari 2023 22:45 WIB

Lionel Messi Ingin Main di Piala Dunia 2026 Meski Usaianya Sudah 38 Tahun

5 Februari 2023 21:36 WIB

banner lazada'
© 2023 pilar.ID | beritajatim.com network
  • Beranda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Arsip Berita
  • Indeks

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.