Jakarta (pilar.id) – Drama antara Cristiano Ronaldo dan Manchester United terus berlanjut. Beberapa waktu lalu, Ronaldo kembali menghebohkan publik sepakbola dunia setelah video wawancaranya dengan Piers Morgan disiarkan ke publik.
Dalam wawancara di program Piers Morgan Uncensored tersebut, Ronaldo mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang membuat publik sepakbola dunia seketika gempar.
Pasalnya, Ronaldo menyatakan bahwa ia merasa dihianati oleh Manchester United. Ia pun menyebut bahwa Manchester United sama sekali tak berkembang sama sekali dan progresnya Nol Besar.
“Yeah, I feel betrayed. Saya merasa beberapa orang tak ingin saya ada di Manchester United. Itu saya rasakan bukan hanya di musim ini, tetapi musim lalu juga,” terang Ronaldo dalam wawancaranya bersama Piers Morgan.
“Manchester United berusaha untuk mengusir saya. Bukan hanya pelatih, tetapi juga beberapa orang di dalam klub,” lanjut Ronaldo.
Di sisi lain, Ronaldo juga mengaku bahwa ia mencintai Manchester United. Kepindahannya dari Juventus ke Manchester United pun ia sebut sebagai keputusan yang diambil dengan hati.
“Sir Alex Ferguson sempat bicara kepada saya: Kamu tidak mungkin pindah ke Manchester City! Dan saya jawab: Ok Bos,” kisah Ronaldo terkait proses kepindahannya dari Juventus yang memang mula-mula, diisukan akan merapat ke rival sekota, Manchester City.
Tak berhenti di situ, Ronaldo juga menyatakan bahwa klubnya saat ini, Manchester United, tak membuat kemajuan sama sekali sejak ditinggal oleh Sir Alex Ferguson. Progres MU Nol Besar, menurut Ronaldo.
“Tak ada yang berubah di sini sejak kepergian Sir Alex. Progres klub ini Nol Besar. Fasilitas latihannya tak berubah, gym juga tak berubah bahkan, tak ada pembaharuan teknologi di sarana latihan klub. Begitu juga dengan chef-nya,” jelas Ronaldo menerangkan kondisi di Manchester United.
Ronaldo juga mengomentari para pelatih Manchester United mulai dari Ralf Ragnick yang disebutnya bukan seorang pelatih sampai sikapnya yang memang tak mau memberikan hormat untuk Erik ten Hag.
“Jika anda bukan seorang pelatih, bagaimana anda bisa menjadi bos di Manchester United? Saya bahkan tak pernah mendengar siapa itu Ralf Rangnick,” tegas Ronaldo.
“Saya tak memiliki rasa hormat ke Erik ten Hag karena dia pun tak menghormati saya. If you don’t have respect for me, I will never have any for you,” tegas Ronaldo terkait hubungannya dengan pelatih Manchester United saat ini, Erik ten Hag.
Terkait masa depannya di Manchester United, Ronaldo secara tegas menyatakan bahwa ia bersedia untuk pergi jika itu yang dibutuhkan klub untuk melakukan rebuilding. Namun, ia pun tak menutup kemungkinan untuk terus bertahan.
“Seperti yang dikatakan Picasso, anda harus menghancurkan sesuatu terlebih dahulu untuk melakukan pembangunan ulang. Dan jika mereka mau memulainya dengan (memecat) saya, itu bukan masalah”.
“Tapi, jika mereka menggunakan cara lain dan mempertahankan saya, mereka harus mengubah banyak hal. Banyak sekali hal yang harus diubah,” terang Ronaldo.
Ronaldo pun menyatakan bahwa ia masih mencintai Manchester United begitu pun dengan para fans tim berjuluk Setan Merah tersebut.
“Klub sebesar Manchester United harus selalu berada di atas. Tapi saat ini, bukan itu yang terjadi dan hal tersebut tak bisa ditoleransi”. (fat)