Tangerang Selatan (pilar.id) – PT Elnusa Tbk (Elnusa), melalui anak usahanya PT Sigma Cipta Utama (SCU), berkomitmen untuk mengembangkan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dengan mendukung operasional industri geothermal.
Setelah sukses dengan teknologi Geoflowtest milik Pertamina Geothermal Energy (PGE) yang terinstal di wilayah kerja PGE, SCU kembali dipercaya sebagai mitra utama dalam pengembangan teknologi baru, yaitu Flow2Max®.
Ini merupakan inovasi pengukur aliran dua fase pertama di dunia yang dirancang untuk mendorong transisi energi dan meningkatkan produksi EBT.
Teknologi Flow2Max® memiliki kemampuan untuk memantau kinerja sumur panas bumi secara real-time dengan akurasi data yang tinggi, sehingga meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya panas bumi. Inovasi ini dipelopori oleh Mohamad Husni Mubarok, PhD, selaku Manager Production and Operational Excellence PGE, yang bertujuan untuk mengatasi tantangan dalam kegiatan operasional konvensional.
Flow2Max® telah diakui secara global, dengan paten yang telah diperoleh di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Selandia Baru, Islandia, Turki, Filipina, serta terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM di Indonesia.
Perjanjian lisensi pengembangan teknologi ini ditandatangani antara PGE dan SCU pada 10th Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition 2024 (IIGCE 2024) di Jakarta.
Direktur SCU, Adi Yatama, menjelaskan, “Kolaborasi dalam pengembangan Flow2Max® adalah langkah strategis dan prioritas untuk meningkatkan kompetensi layanan Information, Communication, and Technology (ICT) khususnya di bidang IoT. Ini adalah upaya SCU untuk memenuhi kebutuhan industri energi akan perkembangan teknologi yang mendukung efisiensi biaya dan meminimalisir risiko operasional.”
Dengan kapabilitas di bidang ICT dan manajemen data, SCU juga menawarkan layanan Internet of Things (IoT) untuk menghubungkan berbagai perangkat dan sensor teknologi, mendukung efisiensi operasional dengan penyajian data yang lebih akurat dan real-time. (hdl)