Surabaya (pilar.id) – Memperingati Hari Anak Nasional, 23 Juli, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, beserta istrinya, Arumi Bachsin, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Jatim, melakukan kegiatan istimewa. Minggu (23/7/2023) pagi, mereka mengajak putri semata wayangnya, Lakesia, bersama-sama menyapa warga di Tugu Pahlawan, Surabaya.
Kegiatan ini menjadi sorotan publik karena tayangan langsungnya ditayangkan oleh sebuah televisi nasional. Dalam kesempatan itu Emil Dardak tidak hanya berinteraksi dengan warga, tetapi juga mengajak putrinya menikmati beragam kuliner yang dijajakan oleh pedagang kaki lima (PKL) di sekitar kompleks Tugu Pahlawan.
Emil mengatakan, Pemprov Jatim telah melakukan berbagai program untuk mewujudkan Kota Ramah Anak di seluruh kabupaten dan kota. Salah satu fokus penting adalah pendampingan psikologi bagi anak-anak, termasuk pendampingan bagi orang tua mereka.
Tujuan dari upaya ini adalah untuk melindungi dan mewujudkan hak-hak anak agar mereka dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan usia mereka. Dia pun menegaskan bahwa penting untuk mencegah anak-anak menghadapi masalah yang tidak sesuai dengan usia mereka, seperti pernikahan dini yang dapat menghambat masa depan mereka.
Selain itu, Emil juga mengajak orang tua untuk mengenalkan anak-anak dengan beragam aktivitas budaya, termasuk kearifan lokal di sekitar lingkungan mereka.
Hal ini bertujuan agar anak-anak dapat mencapai keseimbangan dengan perkembangan dunia luar dan tidak terlalu tergantung pada permainan gadget yang dapat berdampak negatif pada keceriaan dan perkembangan mereka.
Sementara itu, Arumi Bachsin, istri Wagub Emil, juga turut berbicara mengenai program pendampingan anak di Jatim.
Salah satu program yang dilakukan adalah pengembangan Posyandu yang kini telah dilengkapi dengan kegiatan binaan keluarga, remaja, dan lansia.
Pemprov Jatim juga menginisiasi program Sekolah Lansia Tangguh dan Sekolah Orang Tua Hebat. Program-program ini bertujuan untuk melibatkan orang tua dalam mendidik anak dengan baik sesuai dengan psikologi mereka. (usm/hdl)