Jakarta (pilar.id) – Menjalani laga kedua di cabang sepakbola putra SEA Games melawan Timor Leste, Indonesia tampil dengan tertatih-tatih di awal laga. Mereka memperlihatkan kembali permainan yang rapuh seperti kala dibantai Vietnam 3-0 di pertamdingan sebelumnya.
Terlihat, para pemain masih organisasi permainan para pemain Timnas Indonesia U-23 masih belum bisa berjalan. Mereka kesulitan menguasai bola bahkan, kesulitan untuk mengambil bola dari para pemain Timor Leste.
Akibatnya, 10 menit pertama pertandingan berjalan, Indonesia dikurung Timor Leste. Bahkan, Timor Leste sempat mendapatkan hadiah pinalti pada menit ke-3.
Pinalti tersebut didapatkan setelah Marc Klok melakukan pelanggaran ke salah satu pemain Timor Leste di dalam kotak pinalti. Beruntung, eksekusi dari Mouzinho de Lima mampu ditepis kiper Ernando Ari.
Setelah mulai panas, para pemain Indonesia berbalik menguasai pertandingan selepas menit ke-10. Bahkan, Indonesia berhasil unggul lebih dahulu di menit ke-16 berkat gol dari Egy Maulana Fikri.
Egy berhasil lolos dari pengawalan para pemain bertahan Timor Leste dan melesakkan bola dengan nyaman. Umpan sundulan dari Rizky Ridho membuat Egy bisa one on one dengan kiper.
Indonesia semakin nyaman bermain setelah berhasil unggul di babak pertama. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam itu, Indonesia menyudahi laga dengan kemenangan besar 4-1 atas Timor Leste.
Dua gol Witan Sulaeman melengkapi dua gol lain dari Egy Maulana dan Fachruddin Aryanto. Sementara gol Timor Leste dibuat Mouzinho de Lima.
Pada laga tersebut, pelatih timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong menerapkan formasi 4-2-3-1 dengan trio Egy Maulana, Irfan Jauhari dan Witan Sulaeman sejak awal laga.
Gelandang Syahrian Abimanyu pun tampil bersama Marc Klok dan Ricky Kambuaya, begitu pula kwartet bek Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho Ramdhani, Fachruddin Aryanto dan Ilham Rio Fahmi.
Indonesia sebenarnya sempat mendapatkan banyak peluang di babak pertama. Namun, sontekan dari Egy, Irfan Jauhari dan Ricky Kambuaya berhasil dikandaskan penjaga gawang lawan, Junildo Pereira, sehingga sekor 1-0 tak berubah hingga turun minum.
Awal babak kedua, Shin Tae-yong memasukkan Saddil Ramdani dan Asnawi Mangkualam untuk menambah daya gedor timnya.
Strategi tersebut berbuah positif. Enam menit setelah dua nama tersebut memasuki lapangan, Indonesia menggandakan skor lewat kepala Witan Sulaeman. Witan mengonversi operan lemparan ke dalam Alfeandra Dewangga.
Pada menit ke-58, giliran kapten Fachruddin Aryanto yang menciptakan gol setelah terjadi kemelut di pertahanan Timor Leste.
Timor Leste memperkecil kedudukan pada menit ke-69 via Mouzinho. Namun Indonesia berhasil membobol gawang Timor Leste untuk keempat kalinya pada menit ke-77 hasil sepakan Witan. Gol itu berasal dari assist Saddil Ramdani.
Indonesia menutup pertandingan itu dengan kemenangan 4-1. Hasil tersebut belum mengubah posisi Indonesia di peringkat keempat Grup A, lantaran baru mendapatkan tiga poin dari dua laga. Akan tetapi, Garuda Muda masih berpeluang untuk lolos ke semifinal.
Sementara Timor Leste berada tepat di bawah Indonesia atau juru kunci dengan koleksi nol poin dari tiga pertandingan. Itu membuat mereka dipastikan tak lolos ke fase berikutnya.
Berikutnya di Grup A, Jumat (13/5/2022), Indonesia akan melawan Filipina. Adapun Timor Leste baru akan menjalani laga terakhirnya di SEA Games 2021 pada Minggu (15/5/2022) menghadapi Vietnam. (fat)