Jakarta (pilar.id) – Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi mengakui Tunisia menjadi salah satu pasar besar untukproduk perabot (furniture) dari Indonesia. Hal tersebut ia sampaikan saat berkunjung ke salah satu toko perabot terbesar di kota Tunis, Archipel.
Menurut keterangan KBRI Tunis yang diterima di Jakarta, Selasa, pada kesempatan itu, Zuhairi berjumpa dengan salah satu pengusaha furniture Tunisia bernama Ali Badri, yang mengimpor perabot dari Indonesia sejak 2004 hingga sekarang.
Ali Badri menuturkan bahwa sejak 2004 ia mengimpor barang-barang perabot dari Jepara, Semarang, Surabaya, Bandung, Cirebon, Bali, dan Jakarta. “Barang-barang furniture asal Indonesia sangat diminati di Tunisia. Saya berterima kasih Duta Besar RI untuk Tunisia sudah berkunjung ke toko Archipel ini,” ungkap pengusaha furniture asal Tunisia itu.
Menurut Zuhairi, barang-barang perabot asal Indonesia bisa ditemukan di hotel-hotel bintang lima, restoran, kafe, dan rumah-rumah kelas menengah di Tunisia.
“Saya sungguh senang karena sejak lama barang-barang furniture dari Indonesia begitu popular dan diminati oleh warga Tunisia, salah satunya karena kualitas yang sangat bagus dan harga yang kompetitif,” terangnya.
“Mereka sangat puas dengan furniture yang dibuat para perajin dari Indonesia,” jelasnya lagi. (din/Antara)