Jakarta (pilar.id) – Presiden Joko Widodo sedang dalam perajalan luar negeri dalam beberapa hari terakhir. Agenda utamanya adalah untuk bertemu dengan Presiden dari Ukraina dan Rusia dalam rangka mencari solusi perdamaian perang diantara keduanya.
Namun, sebelum menuju ke dua negara yang sedang berkonflik tersebut, Presiden Joko Widodo terlebih dahulu mendatangi Konferensi Tingkat Tinggi negara G7 di Jerman. Di sana ia bertemu dengan beberapa kepala negara seperti Inggris, Prancis, sereta Amerika Serikat.
Terkait dengan kunjungan Ukraina dan Rusia, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendoakan Presiden Joko Widodo beserta rombongan mendapat solusi terbaik untuk bisa meredakan perang yang terjadi diantara kedua negar tersebut.
“Mudah-mudahan dari Pak Jokowi nanti bisa mendapatkan satu solusi di antara banyak negara dan rakyat akan menjadi senang, di negara manapun. Saya doakan Pak Jokowi beserta Ibu Iriana dan rombongan sehat semuanya karena presiden membawa misi perdamaian datang ke daerah yang sedang berkonflik,” katanya, di sela kunjungan kerja di Kabupaten Temanggung, Rabu (29/6/2022).
Ia mengaku terus mengikuti perkembangan kunjungan Jokowi di Eropa, mulai dari mengikuti acara KTT G7 di Jerman, kemudian ke Polandia untuk melanjutkan kunjungan ke Ukraina menggunakan kereta luar biasa yang disiapkan pemerintah Ukraina.
Menurut dia, perjalanan Jokowi ke Ukraina dan Rusia dalam membawa misi perdamaian itu sesuai dengan politik bebas aktif Indonesia. Seperti diketahui, dalam empat bulan terakhir konflik kedua negara itu telah memberikan dampak yang luar biasa bagi ekonomi dan relasi antarnegara.
“Mudah-mudahan ini adalah misi damai yang bisa diberikan kepada dunia dan dalam politik bebas-aktif ditunjukkan. Bagaimana seorang Jokowi peduli kepada persoalan dunia karena akibat perang ini bahan pangan naik, energi naik, relasi antarnegara menjadi tidak nyaman semuanya,” ujarnya.
Saat berada di Ukraina, Jokowi dijadwalkan akan bertemu Presiden Ukraina, Volodimyr Zelensky, dan setelah itu akan menuju ke Rusia untuk bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin, agar kedua negara tersebut menghentikan perang. (fat)