Sorong (pilar.id) – Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III Tahun 2023 Wilayah Papua dan Maluku (Pamalu) diadakan oleh SKK Migas di Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Forum ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama industri penunjang hulu migas lokal, dalam pelaksanaan aktivitas industri hulu migas.
Rudi Satwiko, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, mengungkapkan bahwa Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 di Wilayah Pamalu menjadi wadah komunikasi antara pemerintah daerah, perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), dan pelaku usaha industri penunjang hulu migas.
Tujuannya adalah memanfaatkan potensi energi, terutama gas, yang besar di Papua untuk kesejahteraan masyarakat lokal.
Potensi cadangan gas di Papua mencapai 15,1 triliun standar kaki kubik (TSCF). Dalam Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023, terdapat 7 operator migas (KKKS) dan sejumlah perusahaan lokal, perusahaan dalam negeri, serta UMKM binaan di wilayah Papua dan Maluku yang hadir untuk mendiskusikan kontribusi strategis industri hulu migas dalam pengembangan energi di Indonesia Timur.
Subagyo, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Pamalu, menyatakan bahwa SKK Migas bersama KKKS terus meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam aktivitas penunjang industri hulu migas. Salah satu contohnya adalah pendorongan pendidikan vokasi melalui kolaborasi dengan lembaga pelatihan Petrotekno.
Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 Wilayah Papua dan Maluku juga melibatkan penandatanganan kerja sama antara perusahaan KKKS, perusahaan penunjang hulu migas, pelaku usaha lokal, dan UMKM. Selain itu, diadakan Focus Group Discussion Forum Gas Pamalu yang membahas pengembangan infrastruktur gas bumi untuk optimalisasi penyerapan gas bumi.
Pemerintah telah mengumumkan Rencana Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi Nasional Tahun 2022-2031 untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jaringan gas bumi di Indonesia. Keputusan ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam mengembangkan sektor energi.
Erwin Suryadi, Vice President Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas sekaligus Ketua Umum Forum Kapnas, menekankan pentingnya penguatan pendidikan vokasi untuk melibatkan masyarakat Papua dan Maluku dalam kegiatan hulu migas. Saat ini, operator KKKS dan perusahaan penyedia barang/jasa di Papua dan Maluku memberikan perhatian lebih pada penyerapan tenaga kerja lokal.
Kegiatan ini menjadi istimewa karena adanya terobosan dalam pendidikan putra-putri Papua untuk bekerja di industri hulu migas. Selain itu, UMKM semakin berdaya saing dengan adanya dukungan dari perusahaan KKKS. Inisiatif seperti uji coba EAOR (Electrical Assisted Oil Recovery) Services Scale Up Pilot oleh RH Petrogas dengan Konsorsium PT Trimitra Wahana Sukses – PT Wellindo Perigi Energi juga menarik perhatian.
Dengan adanya Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 Wilayah Pamalu, diharapkan industri hulu migas di Papua dan Maluku semakin berkembang dan masyarakat lokal dapat lebih terlibat dalam kegiatan sektor energi ini. (hdl)