Surabaya (pilar.id) – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali menggelar aksi sosial dengan membagikan 1.500 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di sekitar Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan No. 110 Surabaya, pada Sabtu (29/3) sore.
Tak hanya sembako, Gubernur Khofifah juga menyalurkan zakat mal atas nama dirinya dan keluarga. Tradisi berbagi ini rutin dilakukan setiap bulan Ramadhan sebagai bentuk kepedulian serta wujud syukur Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada masyarakat.
“Seperti tahun sebelumnya, pembagian sembako ini menjadi ajang silaturahmi dengan masyarakat sekitar. Mohon maaf jika waktunya berbarengan dengan agenda lain,” ujar Khofifah di hadapan ribuan warga yang hadir.
Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi jajaran pemerintahan dan masyarakat Jawa Timur untuk terus berbagi serta membawa berkah bagi semua.
“Mudah-mudahan panjenengan semua yang di sekitar Kantor Gubernur ini selalu diberi kesehatan. Mohon doa agar Jawa Timur selalu diparingi barokah, dan para pemimpin di sini dapat menjalankan amanah dengan baik,” tuturnya sambil memimpin doa bersama.
Antusias Warga Terima Bantuan
Dalam acara ini, Gubernur Khofifah turut menyerahkan langsung paket sembako dan zakat mal kepada masyarakat. Ia juga menyempatkan diri bersalaman serta menyapa warga satu per satu dengan penuh kehangatan.
Kebahagiaan terpancar dari para penerima bantuan. Salah satunya Siti Aisyah, warga Jalan Sulung, yang merasa sangat terbantu dengan paket sembako tersebut.
“Terima kasih Ibu Khofifah, ini sangat membantu, terutama bagi saya yang merawat cucu dengan disabilitas di tengah keterbatasan,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Hal serupa disampaikan Indra Wijaksono, warga Jalan Sulung lainnya. Ia bersyukur bisa mendapatkan tambahan kebutuhan pokok menjelang Lebaran.
“Terima kasih Ibu Gubernur. Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat untuk Lebaran. Semoga Ibu Khofifah selalu sukses dan sehat,” ungkapnya.
Kegiatan berbagi ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, serta mempererat hubungan antara pemerintah dan warganya. (mad/hdl)