Jakarta (pilar.id) – Pada hari ini, tanggal 6 Agustus 1991, sebuah peristiwa penting terjadi yang mengubah dunia selamanya. Tim Berners-Lee, seorang ilmuwan komputer asal Inggris, merilis berkas-berkas yang menjelaskan idenya tentang World Wide Web (WWW).
Langkah ini menandai awal dari era digital yang kita kenal sekarang, memungkinkan akses informasi yang luas dan konektivitas global yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Tim Berners-Lee bekerja di CERN, organisasi penelitian fisika partikel di Jenewa, Swiss, ketika ia mengembangkan ide tentang WWW.
Saat itu, para ilmuwan di seluruh dunia mengalami kesulitan dalam berbagi informasi karena sistem komputer yang tidak kompatibel satu sama lain.
Berners-Lee mengusulkan sebuah sistem yang memungkinkan dokumen-dokumen diakses melalui internet menggunakan hyperlink, sehingga informasi bisa diakses dengan mudah oleh siapa saja, di mana saja.
Ide Dasar World Wide Web
Ide dasar Berners-Lee tentang WWW terdiri dari tiga komponen utama:
- HTML (HyperText Markup Language)
Bahasa markup yang digunakan untuk membuat halaman web. - URI (Uniform Resource Identifier)
Alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap sumber daya di web, yang sekarang lebih dikenal sebagai URL (Uniform Resource Locator). - HTTP (HyperText Transfer Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mentransfer data melalui web.
Dengan menggabungkan ketiga elemen ini, Berners-Lee menciptakan cara yang revolusioner untuk mengakses dan berbagi informasi.
Penerbitan Berkas-Berkas WWW
Pada tanggal 6 Agustus 1991, Berners-Lee mempublikasikan berkas-berkas yang menjelaskan konsep WWW melalui newsgroup alt.hypertext.
Berkas-berkas ini berisi penjelasan tentang bagaimana sistem ini bekerja dan bagaimana orang dapat menggunakannya. Publikasi ini secara resmi memperkenalkan WWW kepada dunia, meskipun pada awalnya hanya diakses oleh komunitas ilmuwan dan akademisi.
Perilisan berkas-berkas WWW oleh Berners-Lee adalah titik balik yang signifikan dalam sejarah teknologi. Dalam beberapa tahun, WWW berkembang pesat dan menjadi platform utama untuk berbagi informasi, komunikasi, dan perdagangan.
Beberapa dampak besar yang ada, di antaranya adalah WWW memungkinkan akses cepat dan mudah ke informasi di seluruh dunia, mendemokratisasi pengetahuan.
Lalu munculnya pengembangan e-commerce, platform yang memungkinkan perkembangan perdagangan elektronik, mengubah cara kita berbelanja dan melakukan bisnis.
Langkah Berners-Lee juga memunculkan tradisi komunikasi Global. WWW memfasilitasi cara baru untuk berkomunikasi melalui email, media sosial, dan forum online, menghubungkan orang-orang di seluruh dunia.
Tim Berners-Lee, dengan merilis berkas-berkas yang menjelaskan ide tentang World Wide Web, menandai awal dari era digital yang kita kenal saat ini.
Kontribusinya telah membuka jalan bagi kemajuan teknologi yang tak terbayangkan, mengubah cara kita mengakses informasi, berkomunikasi, dan melakukan bisnis. Peristiwa ini akan selalu dikenang sebagai salah satu tonggak penting dalam sejarah teknologi modern. (usm/hdl)