Jakarta (pilar.id) – Bertemu dengan mantan memang kadang-kadang menyakitkan. Inter Milan baru saja membuktikannya saat bertanding melawan Salernitana, Jumat (7/4/2023) malam tadi.
Inter Milan yang sudah menatap kemenangan 0-1 atas tuan rumah Salernitana, harus tertunduk lesu di akhir pertandingan.
Pasalnya, kemenangan Inter Milan digagalkan mantan pemain mereka sendiri, Antonio Candreva yang membawa Salernitana menyamakan kedudukan jadi 1-1 berkat gol di menit 90.
Inter Milan sebenarnya bermain dengan cukup meyakinkan untuk bisa meraih kemenangan atas Salernitana. Inter Milan berhasil melepaskan 25 tembakan dan 11 diantaranya on target.
Sedangkan Salernitana hanya melepaskan 11 tendangan dengan jumlah on target hanya 3 tembakan saja.
Asa meraih kemenangan pun semakin meyakinkan karena Inter Milan berhasil mencetak gol cepat di menit 6 babak pertama.
Romelu Lukaku yang berupaya memberikan umpan lambung lewat cukilan bola, ingin mencapai Correa yang ada di dalam kotak penalti.
Namun, bolanya terlalu tinggi dan lolos. Beruntung, Robin Gossens berlari cukup cepat untuk menyongsong bola dan melepaskan tendangan keras ke pojok gawang Salernitana yang dijaga Ochoa.
Menit 13 Inter Milan kembali mendapatkan peluang berkat kombinasi apik dua pemain bek sayap Asllani dan Gosens. Sayang, umpan Asllani ke arah Lukaku di depan gawang Salernitana tak berbuah gol kedua.
Pasalnya, bola jatuh di belakang Lukaku sehingga momentum serangan yang sudah rapi tersebut terbuang percuma.
Sedangkan Salernitana sama sekali tak mendapatkan peluang berbahaya di babak pertama. Mereka dikurung lewat permainan direct Inter Milan.
Jelang turun minum di menit 45+2, Inter Milan hampir saja menggandakan keunggulan. Sayang, umpan silang Dumfries ke depan gawang gagal dimanfaatkan Lukaku.
Sepakan Lukaku terlalu lemah dan mengarah tepat ke arah Ochoa yang sudah menutup kakinya agar bola tidak masuk ke gawangnya untuk kali kedua.
Mengawali babak kedua, Inter Milan juga hampir saja mencetak gol cepat. Sayang sepakan Barella di menit 49 dari pojok kotak penalti masih membentur tiang gawang Salernitana.
Menit 64, Salernitana lagi-lagi selamat dari kebobolan berkat gawang. Umpan sepak pojok dari Asllani berhasil disundul Acerbi dan membuat bola mengarah ke tiang jauh.
Di sana, Lukaku menjatuhkan diri untuk membuatnya bisa meyundul bola di tiang jauh. Sayang, sundulannya masih membentur gawang dan memantul ke depan gawang lagi.
De Vrij coba menendang bola muntah ke gawang Salernitana. Namun, Ochoa sudah kondisi sigap menangkap bola.
Menit 72, giliran Salernitana yang memberikan ancaman. Umpan silang Antonio Candreva berhasil diterima oleh Dia yang kemudian melepaskan tembakan ke gawang Inter.
Namun, kali ini Inter Milan yang diselamatkan oleh gawang. Sebab, sepakan Dia gagal masuk karena membentur mistar gawang Inter Milan.
Memasuki menit 80-an, Inter Milan menambah daya gedor mereka dan beberapa kali mendapatkan peluang emas untuk memastikan kemenangan lewat satu gol tambahan.
Namun, beberapa kali upata mereka gagal dieksekusi dengan baik. Seperti ketika Lautaro Martinez sudah satu lawan satu dengan Ochoa tapi gagal mencetak gol di menit 82.
Menit 84, Lukaku kembali gagal mencetak gol. Sepakan kerasnya ke pojok bawah gawang Salernitana masih berhasil ditepis oleh Ochoa yang menjatuhkan diri dengan cepat untuk menutup arah bola.
Petaka bagi Inter Milan kemudian terjadi di menit 90. Inter Milan hanya tinggal menunggu wasit meniup peluit tanda akhir pertandingan dan membawa pulang tiga poin.
Namun, mantan striker mereka, Antonio Candreva membuat kemenangan itu sirna. Candreva mencetak gol tepat di menit 90 untuk membuat pertandingan berakhir 1-1.
Gol itu tercipta saat Candreva membawa bola di sisi sayap kanan penyerangan. Candreva bermaksud mengirimkan umpan silang ke dalam kotak penalti.
Namun, sepakan melengkungnya melaju terlalu tajam dan justru masuk ke gawang Inter Milan di tiang jauh. Arah bola yang tak terduga ini juga membuat kiper Inter Milan Andre Onana kaget.
Onana coba mengejar bola dan menepisnya. Namun, bola terlalu tinggi dan masuk tepat ke pojok atas gawang. (fat)