Tapanuli Tengah (pilar.id) – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) HK Peduli Sosial menyalurkan bantuan senilai Rp 150 juta untuk renovasi dan penyelesaian pembangunan dua gereja di Sumatera Utara, yaitu Gereja HKBP Simaninggir di Desa Simaninggir, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah dan Gereja BNKP Tugalamanu di Desa Hilisalo’o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara.
Bantuan diserahkan secara virtual melalui aplikasi Zoom oleh Kepala Unit TJSL Hutama Karya, Agus Kosasih kepada Arsupil Hutauruk selaku Pendeta HKBP Simaninggir dan Fangatulo Zega selaku Pendeta Gereja BNKP Tugalamanu pada hari ini, Jumat (8/9/2023).
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyampaikan bahwa renovasi dan perbaikan infrastruktur sarana ibadah menjadi salah satu fokus TJSL Hutama Karya di tahun 2023.
“Sebelumnya telah dilakukan survei bersama antara Hutama Karya dengan para pengurus gereja. Kedua gereja tersebut perlu direnovasi, utamanya perbaikan atas kerusakan pada bagian atap, plafon, jendela, hingga pengecatan ulang untuk meningkatkan kualitas kenyamanan beribadah,” ujar Tjahjo.
Lebih lanjut Tjahjo menjelaskan, kedua gereja tersebut dipilih lantaran lokasinya berdekatan dengan proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat serta Indrapura – Kisaran yang digarap perusahaan dan segera rampung dalam waktu dekat.
“Gereja HKBP Simaninggir merupakan sarana ibadah utama di Kecamatan Sitahuis yang dapat menampung hingga 600 jemaat. Melalui proses renovasi gereja ini, Hutama Karya juga telah berupaya menambah jumlah kapasitas jemaat saat beribadah, serta melengkapi berbagai sarana prasarana penunjang ibadah di Gereja,” tutup Tjahjo.
Ketua pengurus HKBP Simaninggir, Arsupil Hutauruk menyampaikan apresiasi kepada Hutama Karya atas bantuan dana pembangunan Gereja HKBP Simaninggir.
“Tentunya bantuan dari Hutama Karya ini akan sangat bermanfaat. Setelah dilakukannya proses pembangunan, kami yakin gereja ini dapat menjadi sarana yang nyaman bagi jemaat pada ibadah mingguan,” ujar Arasupil Hutauruk. (mad/ted)