Jakarta (pilar.id) – It’s What’s Inside (2024), yang kini tayang di Netflix, adalah film horor-komedi dengan tema unik tentang pertukaran tubuh. Film ini berkisah tentang sekelompok teman lama yang berkumpul kembali di sebuah rumah mewah, tetapi mereka segera terjebak dalam plot balas dendam yang dipicu oleh perangkat misterius.
Sang sutradara, Greg Jardin, sebelumnya dikenal lewat video musik dan karya pendek eksperimental. Ia lebih banyak terlibat dalam proyek-proyek kreatif yang berfokus pada efek visual yang unik dan narasi kreatif.
Tak heran jika It’s What’s Inside kental dengan eksperimen visual, sesuai dengan tema film yang banyak mengeksplorasi dinamika rapuh dalam hubungan jangka panjang, identitas, dan hasrat, dengan elemen fiksi ilmiah dan horor psikologis yang dipadukan dengan momen komedi dan sindiran.
Sekilas alur cerita –karena Anda benar-benar harus nonton di Netflix– ceritanya berfokus pada Shelby, Cyrus, dan teman-temannya yang mengalami perpindahan kepribadian antara tubuh, menciptakan situasi yang lucu sekaligus menegangkan.
Walaupun plotnya sering dibandingkan dengan film lain seperti Bodies Bodies Bodies karena latar dan humor gelapnya, It’s What’s Inside membedakan diri dengan fokus pada karakter-karakter yang lebih dewasa (milenial) dan perjuangan mereka dalam mencapai kepuasan diri
Film ini mendapat pujian karena gaya visualnya yang dinamis, menggunakan warna-warna neon dan teknik layar terbagi yang menambah suasana kacau dan nostalgia. Namun, beberapa kritikus merasa bahwa akhir cerita kurang memberikan dampak emosional yang sebanding dengan intensitas film sebelumnya
Film It’s What’s Inside (2024) menampilkan beberapa aktor utama yang memainkan peran penting dalam cerita yang melibatkan pertukaran tubuh dan dinamika kelompok teman lama. Berikut adalah beberapa pemeran utamanya:
Brittany O’Grady sebagai Shelby
Shelby adalah karakter sentral dalam film ini, seorang yang berusaha memperbaiki hubungan yang sudah mulai memburuk dengan pasangannya, Cyrus. Brittany O’Grady dikenal dari perannya di serial seperti Little Voice dan The White Lotus
James Morosini sebagai Cyrus
Cyrus adalah pasangan Shelby, yang sering menghadapi ketidakjujuran dalam hubungannya. James Morosini tampil kuat dalam peran ini, menciptakan momen humor yang besar saat cerita mencapai puncaknya
Alycia Debnam-Carey sebagai Nikki
Seorang influencer media sosial yang juga menjadi bagian dari intrik balas dendam di film ini. Peran Alycia membawa kedalaman emosional yang menarik, terutama di bagian akhir film. Alycia sebelumnya dikenal lewat perannya di Fear the Walking Dead dan The 100.
Gavin Leatherwood sebagai Dennis
Karakter lain yang terlibat dalam dinamika rumit kelompok ini. Gavin terkenal karena perannya di Chilling Adventures of Sabrina
David W. Thompson sebagai Forbes
Forbes adalah karakter misterius yang memicu konflik utama dalam cerita dengan perangkat yang dapat mengubah tubuh orang lain. Penampilannya ditandai dengan perilaku aneh namun mencolok
Pemeran lainnya termasuk Nina Bloomgarden sebagai Maya dan Reina Hardesty sebagai Brooke, yang turut memperkuat dinamika kelompok ini
Bukan Ide yang Baru?
Meski gagasan cerita dalam film ini terasa segar, ide serupa ternyata juga muncul di film Bodies Bodies Bodies. Terutama pada bagian pertukaran tubuh, konflik dalam kelompok teman, atau dinamika sosial dengan sentuhan horor atau thriller.
Beberapa di antaranya adalah Freaky (2020), The Invitation (2015), yang suasana ketegangan di pesta terasa mirip dengan dinamika kelompok dalam Bodies Bodies Bodies dan It’s What’s Inside, Coherence (2013), dan Ready or Not (2019).
Film-film ini semua berbagi tema isolasi sosial, ketegangan dalam kelompok kecil, atau elemen pertukaran identitas yang membuat plot semakin kompleks dan menarik. (ret/hdl)