Jakarta (pilar.id) – Sebanyak 1,25 ton bawang merah berhasil dipanen serentak di 33 titik urban farming dan 62 RPTRA se-Jakarta Selatan. Kegiatan Panen Serentak Bawang Merah Tingkat Kota Jakarta Selatan, yang diinisiasi oleh Tim Penggerak PKK (TP PKK) Jakarta Selatan, dipusatkan di Kebun Berseri, RW 015, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, pada Senin (24/3).
Ketua TP PKK Jakarta Selatan, Essie Feransie Munjirin, menjelaskan bahwa kegiatan tanam dan panen ini merupakan program prioritas Pokja 3 TP PKK Jakarta Selatan, yang berkolaborasi dengan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan.
“Kami bersama Sudin KPKP Jakarta Selatan menjalankan program ini untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menekan inflasi dan meningkatkan ketersediaan pangan, khususnya menjelang Hari Raya Idulfitri,” ujar Essie.
Ia berharap kegiatan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan, khususnya bawang merah, serta mendorong pemanfaatan lahan pekarangan di lingkungan rumah agar lebih produktif.
Lomba Urban Farming sebagai Bentuk Apresiasi
Selain panen serentak, kegiatan ini juga mengadakan lomba urban farming sebagai bentuk apresiasi terhadap penggiat pertanian perkotaan dan RPTRA yang telah berperan dalam menjaga ketahanan pangan di lingkungannya.
“Total panen hari ini dilakukan di 33 titik urban farming dan 62 RPTRA se-Jakarta Selatan. Namun, untuk lombanya hanya diikuti oleh 10 penggiat urban farming dan 10 RPTRA yang telah terverifikasi,” jelas Essie.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan, Hasudungan A Sidabalok, mengungkapkan bahwa panen kali ini merupakan hasil dari penanaman yang dilakukan pada Januari 2025 lalu.
“Hari ini, secara keseluruhan kita berhasil memanen 1.250 kilogram bawang merah. Ke depan, panen seperti ini bisa terjadi hingga lima kali dalam setahun,” ujarnya.
Melalui program urban farming ini, diharapkan masyarakat semakin aktif dalam memanfaatkan lahan kosong untuk budidaya tanaman pangan, sehingga dapat mendukung ketahanan pangan lokal serta mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah. (ret/hdl)