Jakarta (pilar.id) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menjamin ketersediaan uang tunai saat momen Lebaran 1443 H. Strategi yang diterapkan salah satu bank pelat merah itu adalah dengan menyiapkan uang tunai Rp17,81 triliun per pekan untuk kebutuhan masyarakat.
“Itu telah kami persiapkan termasuk jika terdapat penambahan cuti bersama, kebutuhan uang tunai tentunya akan lebih tinggi lagi,” ujar Corporate Secretary BNI, Mucharom.
BNI mempersiapkan sejumlah lokasi penarikan tunai baik melalui ATM maupun kantor cabang. Selain itu, Mucharom juga mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi terjadinya penarikan dana dari para penerima manfaat program bantuan tunai Pemerintah.
“Kami juga akan mengantisipasi penarikan dari para penerima manfaat program-program bantuan tunai dari pemerintah yang tentunya akan meningkatkan kebutuhan uang tunai,” kata Mucharom.
Kesiapan layanan digital termasuk dalam deretan strategi BNI menghadapi Lebaran. Diproyeksikan terjadi peningkatan transaksi digital tahun ini melalui ATM, CRM, dan BNI mobile banking.
Tak hanya itu, tersedia fasilitas tarik tunai tanpa kartu yang semakin memudahkan masyarakat. Fasilitas ini dapat diakses setelah berkonsultasi lebih dulu dengan costumer service BNI.
Selain itu, kata Mucharom, akan ada program apresiasi dan atensi nasabah selama Ramadan dan Lebaran 2022. Program ini sebelumnya telah digulirkan seperti promo pembelian tiket pesawat, hotel, belanja dan makan di merchant pilihan BNI.
Program-program tersebut diharapkan dapat membantu menstimuasi pertumbuhan konsumsi masyarakat. Juga diharapkan akan meningkatkan ekspansi produk pembiayaan konsumer seperti kartu kredit yang sejak dua tahun terakhir melambat.
“Dengan berbagai upaya tersebut BNI pun optimistis volume transaksi kartu kredit dalam 2 bulan ke depan dapat tumbuh minimal 5 persen secara tahunan, yang berdampak pada pertumbuhan outstanding kartu kredit minimal 1 persen,” kata Mucharom. (beq/Antara)