Jakarta (pilar.id) – Suporter Manchester United sudah sejak pekan lalu melakukan kampanye untuk mengosongkan Old Trafford. Para supporter berencana tidak akan datang ke stadion saat Manchester United bertanding di pekan keempat melawan Liverpool pada Selasa (23/8/2022) dini hari.
Gerakan mengosongkan Old Trafford tersebut merupakan upaya suporter melakukan protes dan aksi menuntut Avram Glazer, pemilik Manchester United pergi. Para suporter pun semakin keras menggaungkan seruan Glazer Out. Aksi tersebut pun segera mendapatkan tanggapan dari pengusaha Inggris, Jim Ratcliffe.
Miliarder Petrokiomia Ineos tersebut menyatakan diri siap menjadi calon pembeli terkuat apabila Glazer benar-benar pergi dan berniat menjual Manchester United.
Juru bicara Ineos mengatakan kepada The Times bahwa Ratcliffe yang merupakan orang terkaya di Inggris, siap membeli saham tersebut sebagai awal untuk sepenuhnya mengendalikan Old Trafford.
“Jika hal seperti ini mungkin, kami akan tertarik berbicara dengan tujuan kepemilikan jangka panjang,” tambah juru bicara itu.
Di sisi lain, nilai valuasi Manchester United diperkirakan maish cukup tinggi meski prestasi mereka beberapa tahun kebelakang cukup buruk. Valuasi tersebut diperkirakan masih berada di kisaran 6 miliar dolar amerika atau setara dengan Rp88 triliun.
Langkah Jim Ratcliffe ini pun segera mendapatkan tanggapan positif dari suporter Manchester United di seluruh dunia. Terutama bagi para suporter yang ada di Inggris. Apalagi, Ractliffe merupakan orang Inggris dan pengusaha yang kaya raya.
Sehingga, berpotensi memberikan banyak suntikan dana seperti yang pernah dilakukan Roman Abramovich di Chelsea. Di sisi lain, gerakan menuntut Glazer agar pergi dari United pun sudah muncul sejak lama dan terus menguat dalam beberapa tahun terakhir sejalan dengan prestasi Manchester United yang terus menurun.
”Jangan salah, jika Sir Jim Ractliffe berhasil membeli Manchester United, kami akan merayakannya dengan meriah, lebih meriah dari ketika kami merayakan treble winner United tahun 99,” tulis akun fanbase @UtdFaithfuls.
Bahkan, pernyataan serupa juga disampaikan oleh jurnalis asal Italia Fabrizio Romano saat siaran melalui akun YouTube miliknya. “Manchester United butuh perubahan. Mereka butuh penyegaran. United juga harus membangun kembali klub mereka. Di sisi lain, tanggung jawab tidak bisa dibebankan sepenuhnya ke Erik ten Hag. Dia juga butuh dukungan,” terang jurnalis spesialis transfer pemain Eropa tersebut.
Dukungan juga datang dari Editor kanal media ESPN, Alex Shaw. Ia menyebutkan bahwa pernyataan yang dilontarkan Ractliffe untuk membeli Manchester United, adalah hasil dari protes dari para suporter yang terus menerus dikumandangkan untuk mengusir Glazer.
“Keluarga Glazer memang tidak peduli pada sepakbola. Mereka hanya menaruh sedikit minat saja. Tapi, yakinlah bahwa Glazer sangat sadar jika Elon Musk, Jim Ractliffe dan protes berkepanjangan dari suporter telah mengancam kepemilikan mereka. Hal itu akan menimbulkan gejolak dan bisa jadi ombak yang mengancam,” tulisnya melalui akun twitter @AlexShawESPN. (fat)