Yogyakarta (pilar.id) – Jogja International Heritage Walk (JIHW) 2024 kembali digelar dengan sukses pada 16–17 November 2024 di Desa Pentingsari, Sleman, dan Desa Selopamioro, Imogiri, Bantul.
Acara tahunan bertema green sport tourism ini menjadi sarana promosi budaya dan keindahan alam Yogyakarta ke dunia internasional.
Diselenggarakan oleh Jogja Walking Association bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, kegiatan ini mengusung tagline save the nature, respect the culture. Dengan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), JIHW menarik ratusan peserta lokal maupun mancanegara.
Wakil Ketua JIHW, Dahlia Puspasari, menjelaskan bahwa acara ini memadukan olahraga jalan kaki dengan pengenalan budaya lokal dan pelestarian lingkungan.
“Kami ingin mendorong promosi pariwisata dan warisan budaya Indonesia melalui pengalaman yang unik. Peserta dapat menikmati keindahan alam sembari mengenal tradisi lokal,” ujar Dahlia.
JIHW adalah satu-satunya organisasi di Indonesia yang memiliki lisensi dari dua lembaga internasional: International Marching League (IML) dari Belanda dan Internationaler Volkssportverband (IVV) dari Jerman.
Status ini menjadikan JIHW diakui secara global sebagai kegiatan berkualitas yang mengedepankan olahraga, budaya, dan alam.
Peserta JIHW 2024 dapat memilih tiga rute berbeda, yakni 5 km, 10 km, dan 20 km. Sepanjang perjalanan, mereka disuguhi pemandangan alam khas Yogyakarta, mulai dari persawahan, bukit, hingga desa tradisional.
“Konsepnya adalah intimate walking, di mana peserta tidak hanya menikmati pemandangan, tetapi juga berinteraksi langsung dengan warga lokal dan mengenal tradisi mereka,” jelas Dahlia.
Selain itu, keramahan masyarakat lokal menjadi nilai tambah yang memperkuat daya tarik acara ini. Para peserta dari mancanegara mengapresiasi sambutan hangat dan kekayaan budaya Yogyakarta yang diperkenalkan sepanjang rute.
JIHW 2024 bukan sekadar olahraga, tetapi juga upaya untuk mendukung kelestarian alam dan pariwisata berbasis budaya. Acara ini menginspirasi masyarakat untuk menjaga warisan budaya sekaligus melindungi lingkungan alam sekitar.
Dengan kesuksesan penyelenggaraan ini, Yogyakarta kembali menegaskan posisinya sebagai destinasi wisata berkelas internasional yang mengedepankan tradisi dan kelestarian lingkungan.
Acara Jogja International Heritage Walk 2024 berhasil menjadi jembatan antara olahraga, budaya, dan alam, sekaligus mempromosikan keindahan Yogyakarta ke kancah dunia. (usm/hdl)