Jakarta (pilar.id) – Chelsea sedang dalam kondisi yang kurang baik. Terutama ketika bermain di kandang sendiri di Stamford Bridge. Dari 5 laga terkahir di kandang, mereka telah menelan 3 kekalahan.
Setelah kalah dari Brentford 1-4, mereka kalah dari Real Madrid 1-3 dan terkahir, ketika Chelsea kalah dari Arsenal dengan skor 2-4 pada Kamis (21/4/2022) kemarin. Minggu (23/4/2022) malam tadi, Chelsea kembali menjalani laga tandang di lanjutan Premier League pekan ke-34 melawan West Ham United.
Thomas Tuchel kembali melakukan rotasi terutama di lini belakang. Rudiger diistirahatkan begitu juga dengan Christensen. Di lini belakang, bertandem dengan Thiago Silva ada trevoh Chalobah di bek tengah kanan, dan Azpilicueta di bek tengah kiri.
Loftus-Cheek juga kembali dicoba di posisi sayap kanan. Sedangkan di lini tengah Jorginho kembali mengambil tempatnya bersama Kante. Formasi ini membuat Chelsea kembali berhasil menguasai lebih banyak bola. Sesuatu yang sulit mereka dapatkan ketika menghadapi Arsenal.
Meski begitu, Chelsea tetap kesulitan untuk bisa mencetak gol ke gawang West Ham karena permainan solid yang mereka tunjukkan. Kekuatan West Ham musim ini sehingga mereka bisa bersaing di posisi 6 besar adalah karena permainan solid di lini belakang dan lini tengah.
Chelsea sebenarnya memiliki dua peluang besar di akhir pertandingan, terlepas dari banyak peluang lain di sepanjang laga. Yakni ketika mereka mendapatkan hadiah pinati menit 86. Namun, Jorginho yang ditunjuk sebagai algojo justru gagal memanfaatkan kesempatan tersebut.
Chelsea baru bisa mencetak gol di akhir-akhir laga ketika Christian Pulisic berhasil menjebloskan bola umpan dari Alonso.
Kemenangan ini mengukuhkan Chelsea di peringkat ketiga klasemen sementara, dengan 65 poin. Mereka unggul lima angka dari Arsenal di tempat keempat dan tertinggal 12 poin dari Liverpool pada posisi kedua.
Sementara itu, West Ham berada di tempat ketujuh dengan raihan 52 poin. Mereka tertinggal dua angka dari Manchester United di tempat keenam. Chelsea memulai pertandingan dengan mengontrol penguasaan bola. Namun, West Ham bertahan dengan rapat dan mencegah tuan rumah mendekati kotak penalti.
Pada menit ke-8, Chelsea menciptakan peluang. N’Golo Kante mencoba melepaskan sepakan dari depan kotak penalti, tetapi masih melenceng dari gawang.
Kapet The Blues, Cesar Azpilicueta kehilangan bola di pertahanan sendiri dan West Ham menyerang lewat Said Benrahma. Namun, dia umpan silangnya ke kotak penalti diamankan oleh kiper Edouard Mendy.
West Ham mengancam pada menit ke-33. Umpan Pablo Fornals diterima Andriy Yarmolenko dan sepakannya ke pojok kanan bawah hanya melebar.
Chelsea punya situasi bagus pada menit ke-38, tetapi mereka terlalu lama menahan bola. Mason Mount menerima bola dari Kante di depan kotak penalti, alih-alih menembak, dia justru mengoper ke Ruben Loftus-Cheek.
Loftus-Cheek mencoba mengirim umpan silang, tetapi tidak ada yang menyambar dan diamankan kiper. Chelsea menekan West Ham di sisa waktu babak pertama, tetapi tidak ada gol yang tercipta.
Pada menit ke-52, Chelsea menciptakan peluang lewat tendangan Timo Werner. Loftus-Cheek memantulkan umpan silang dari Mount yang diselesaikan oleh penyerang Jerman tersebut, tetapi Craig Dawson menghalau bola.
Empat menit berselang, West Ham merespons. Yarmolenko merangsek dan menyontek bola ke Tomas Soucek, tetapi sepakannya terlalu lemah dan bisa diamankan bek veteran Thiago Silva.
Chelsea mengancam lagi, kali ini lewat upaya Kante. Tembakannya berbelok dan hampir mengecoh Fabianski, tetapi kiper West Ham itu masih bisa mengamankan gawangnya.
Dua menit berselang, Trevoh Chalobah mengancam gawang West Ham dan Fabianski meninju bola yang datang.
Pada menit ke-70, West Ham nyaris memimpin. Yarmolenko lolos di dalam kotak penalti dan mencoba menaklukkan Mendy dari sudut sempit, tetapi sepakannya masih bisa dihalau Mendy.
Bola rebound kemudian disambar pemain West Ham, yang kembali diselamatkan kiper timnas Senegal itu.
Chelsea mendapatkan penalti setelah Dawson menjatuhkan Romelu Lukaku. Wasit meninjau kejadian lewat Video Assistant Referee (VAR) dan memberikan Dawson kartu merah.
Jorginho maju sebagai eksekutor dan sepakannya mudah diamankan Fabianski. Chelsea menebus kegagalan penalti dengan gol pada menit ke-90, umpan silang Alonso dari kiri disambar Pulisic yang tidak terkawal di tengah kotak penalti. Skor menjadi 1-0.
Sepakan Mount dari luar kotak penalti cuma meluncur tipis di atas gawang. Laga tuntas dan skuat asuhan Thomas Tuchel berhasil mengantongi tiga poin. (fat)