Jakarta (pilar.id) – Tim Robotic dari Institut Sepuluh November (ITS) Surabaya berhasil mempertahankan gelar juara bertahan di ajang International Roboboat Competition (IRC) sebanyak lima kali berturut-turut.
Keberhasilan Tim Robotic ITS mempertahankan gelar juara bertahan lima kali beruntun kali ini diwakili oleh Tim Barunastra yang membawa robot bernama Nala Proteus dan berhasil menjadi juara juara 1 IRC 2023.
Bahkan, di gelaran IRC 2023, Tim Barunastra berhasil meraih dua penghargaan sekaligus. Selain mendapat juara 1 Grand Champion, Tim Robotic ITS juga meraih juara 2 kategori Design Documentation di IRC 2023.
Dimana, dalam gelaran kompetisi intenasional tersebut Tim Robotic ITS Surabaya berhasil mengalahkan 24 tim dari berbagai perguruan tinggi ternama dunia.
Bahkan Tim Robotic ITS Suarbaya berhasil mengalahkan perwakiland ari kampus teknik yang paling terkenal di dunia, Massachussetts Institute of Technologi (MIT).
Dalam gelaran kompetisi International Roboboat Competition (IRC) 2023 tersebut, para peserta akan mengikuti dua kategori kompetisi.
Yang pertama adalah kategori autonomous of the roboboat made. Di kompetisi ini, robot kapal yang dibuat oleh para peserta diminta untuk menunjukkan kemampuannya bergerak dan bermanufer secara otomatis atau nir-pilot.
Di kategori ini, para peserta akan melalui tiga tahap kompetisi mulai dari tahap kualifikasi, semi final, hingga kemudian berkompetisi di tahap final.
“Pada tiga tahap kompetisi ini, para peserta diberikan delapan jenis misi yang harus diselesaikan oleh robot kapal buatan. Nantinya, untuk bisa lolos dari babak kualifikasi, minimal harus bia menyelesaikan tiga misi,” terang pemimpin tim Barunastra, Fariz Rayyan Januar lewat keterangan di laman resmi ITS.
Kategori kedua adalah Design Docuimentation. Di kategori ini, para peserta akan melalui beberapa tahap pengujian terkait desain dan pembangunan robot kapal yang mereka bawa.
Di kategori ini, para peserta akan diminta untuk presentasi terkait berbagai hal tentang robot mereka di hadapan para juri.
Dimana, pesertea diminta untuk menjelaskan apa saja yang ditawarkan oleh robot mereka dalam mengatasi berbagai masalah di dunia perkapalan.
Bagaimana desain dari kapal tersebut dibuat dan apa saja fungsi dari masing-masing komponen kapal, hingga bagaimana proses kapal tersebut dibuat dan cara kerjanya.
Dimana, di kategori ini, Tim Robotic ITS yang diwakili oleh Tim Barunastra berhasil meraih juara dua untuk melengkapi dua trofi yang mereka bawa pulang ke Indonesia dari Florida.
Rayyan juga berharap dengan keberhasilan ini, nantinya Tim Barunastra juga Tm Robotic ITS bisa meraih prestasi di kompetisi internasional lainnya yang memiliki level lebih tinggi.
“Salah satu harapannya bisa ikut berkompetisi di RobotX Competition yang melombakan jenis robot kapal dengan ukuran lebih besar. Selain itu, teknologi yang digunakan juga lebih rumit lagi,” terang Rayyan. (fat)