Tangerang (pilar.id) – Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, menjadi tujuan wisata baru bagi warga Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten dan sekitarnya.
Kawasan pesisir dengan desa nelayan yang dahulu tergolong tidak tertata, kini berevolusi menjadi destinasi wisata baru bertajuk Ketapang Urban Aquaculture (KUA). Deretan rumah penduduk yang sebagian besar adalah nelayan ditata rapi, lengkap dengan bak sampah di depan rumah.
Fasilitas umum seperti taman dan lapangan olah raga melengkapi kawasan wisata dengan konservasi bagi 720 ribu stem mangrove dari 16 varietas yang berbeda. Jembatan kayu yang menghubungkan sudut-sudut kawasan mangrove menjadi tempat bagi wisatawan untuk menikmati kawasan yang dahulu terisolir ini.
Upaya konservasi tersebut membuat Kawasan Ketapang Urban Aquaculture menjadi lokasi utama dalam agenda Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Government (PNLG) Meeting Summit di Kabupaten Tangerang, akhir Oktober 2022
Pertemuan organisasi non pemerintah yang diikuti 11 negara tersebut berkomitmen menjaga keberlanjutan ekosistem, peningkatan infrastruktur dan ekonomi kawasan pesisir. (muk/hdl)