Jakarta (pilar.id) – Krakatau Internastional Port Group (KIP Group) selalu mendukung dan aktif berperan dalam ekspor baja buatan dalam negeri yang diproduksi Krakatau Steel, perusahaan baja tertua dan terkemuka di indonesia.
Direktur Operasi PT Krakatau Bandar Samudera Cahyo Antarikso mengatakan, pihaknya merasa bangga atas kerjasama tim KIP Group sehingga bisa terus meningkatkan kinerja.
PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), sering dikenal dengan sebutan KIP Group, adalah perusahaan yang membawai PT Krakatau Jasa Logistik (KJL).
“Kita harapkan terus bisa meningkatkan kinerja ini dan saat ini Krakatau Steel (KS) telah mempercayakan jasa ekspor bajanya kepada KJL. Ini menjadi yang pertama kalinya KS menggunakan jasa ekspor KJL ke Malaysia, dan sudah dilakukan diekspor ke Malaysia,” ungkap Cahyo, seperti disampaikan dalam keterangan persnya, Senin (14/11/2022).
Dijelaskan pula, KJL telah melepas pengapalan pertama untuk ekspor produk baja PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KS) ke Malaysia di Dermaga Krakatau Bandar Samudera (Krakatau International Port) di Cilegon, Banten.
Kata Cahyo, ini jadi momen pengiriman ekspor KJL untuk mengenalkan kepada dunia usaha sebagai perusahaan layanan logistik terintegrasi yang terkemuka.
Sementara pekan lalu, KJL juga mendapat penghargaan ‘As The Fast Emerging Integrated Logistics Service Company Of The Year’ dalam penganugerahan Bisnis Indonesia Logistics Awards 2022.
Tak berhenti di situ, CEO KIP Group Akbar Djohan juga mendapatkan penghargaan dalam salah satu kategori penghargaan yang sama, yaitu ‘The Most Innovative CEO in Creating an International Industrial Non-Container Hub Port in Indonesia’.
“Hal ini membuktikan bahwa KIP Group terbukti kerjanya nyata dan berdampak positif serta mampu melakukan akselerasi dalam mendukung ekspor produk buatan dalam negeri, salah satunya komoditas Baja,” tandas Vahyo.
Jika lihat data di KS, lanjutnya, angka ekspor ini merupakan pencapaian tertinggi tahunan selama KS berdiri. Melalui KJL, KIP Group akan turut mendukung peningkatan ekspor nasional dengan pelayanan logistik terintegrasi.
“KJL kedepannya akan meningkatkan pelayanan ekspor KS tidak hanya ke negara Malaysia, tetapi juga membantu ekspor baja ke pelanggan KS di negala lain,” ungkapnya.
Cahyo juga menjelaskan, kinerja ini menjadi salah satu pelayanan dan upaya KJL dalam mendukung ekspor khususnya yang dilakukan Krakatau Steel.
Karena KJL mempunyai fungsi dalam asistensi industri dalam meningkatkan devisa negara dan instrumen dalam pemulihan ekonomi nasional sehingga diharapkan ekspor ini selain berkontribusi kepada Krakatau Steel secara khusus, penerimaan negara juga semakin meningkat.
“Dan akhirnya dengan adanya integrasi ini diharapkan industri di Cilegon juga akan terus maju,” tutupnya. (hdl)